- REUTERS
VIVAnews - Seorang penyiar radio Australia, Howard Sattler, hari ini dipecat dari tempatnya bekerja, Fairfax Radio. Pemecatan terjadi setelah Sattler mencecar Perdana Menteri Julia Gillard dalam suatu wawancara khusus berupa rangkaian pertanyaan yang bernada menuduh untuk menunjukkan bahwa kekasih Gillard, Tim Mathieson, adalah gay.
Menurut stasiun berita Channel News Asia, penghinaan berlangsung saat Sattler mewawancara Gillard pada siaran Kamis malam. Sattler ketika itu menantang Gillard untuk menjawab beberapa pertanyaan yang selama ini menjadi rumor, mitos dan sindiran publik Australia.
Dengan bernada memojokkan, dia bertanya apakah Mathieson, pria yang telah dipacari Gillard selama tujuh tahun, adalah penyuka sesama jenis, mengingat profesi sebelumnya adalah penata rambut. "Tim itu seorang homo. Itu bukan saya yang mengatakan demikian, itu merupakan mitos. Benar atau tidak?" tanya Sattler kepada Gillard di studio Fairfax.
Gillard menjawab bahwa mitos itu tidak masuk akal. "Rumor itu benar-benar tidak masuk akal," ungkap Gillard.
Tidak puas dengan jawaban Gillard, Sattler mencecar PM Australia itu dengan isu yang sama. "Iya, tapi pasti Anda pernah mendengar rumor itu. Dia pasti seorang homo, karena dia bekerja sebagai penata rambut. Apakah Anda dapat mengkonfirmasi, bahwa dia bukan seorang homo?" tanya Sattler lagi.
Didesak Sattler tentang rumor tak mengenakkan soal kekasihnya itu, Gillard kecewa. Dia menilai penyiar itu, selain menuduh kekasihnya dengan gosip, juga telah anggap semua pria yang berprofesi sebagai penata rambut penyuka hubungan sesama jenis.
"Kepada semua penata rambut di luar sana, termasuk para pria yang saat ini sedang mendengarkan, saya tidak berpikir dalam hidup ini, seseorang dapat menilai profesi semua orang dan mengatakan kami tahu sesuatu soal kehidupan orang tersebut. Itu benar-benar tidak masuk akal, bukan?" jawab Gillard.
Tapi, tetap saja penyiar radio yang berlokasi di kota Perth itu menanyakan pertanyaan yang sama. Usai siaran itu, manajemen stasiun radio kemudian menskors Sattler selama proses penyelidikan internal oleh pihak perusahaan.
Gugat ke Pengadilan
Fairfax akhirnya memecat Sattler sebagai penyiar di radio tersebut, walau dalam kontrak kerja Sattler masih memiliki sisa waktu enam bulan lagi. Sattler tidak terima dengan pemecatan sepihak itu dan berencana akan membawa masalah ini ke pengadilan.
Selain itu, Fairfax juga mengajukan permohonan maaf secara resmi kepada Gillard atas sikap Sattler dalam siaran pada Kamis malam kemarin waktu setempat. Ditanyakan mengenai masalah ini, Gillard menolak membahasnya lagi.
Gillard hanya mengaku khawatir terhadap kaum wanita dan gadis muda yang dalam kesehariannya berusaha menghindari kehidupan publik karena takut menerima pertanyaan merendahkan dari media.
"Saya tidak ingin pesan seperti itu yang ditangkap oleh para wanita muda. Saya ingin para wanita dapat berada di kehidupan publik tanpa perlu menghadapi pertanyaan seperti yang saya alami kemarin," ujar Gillard.
10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Saat ini hutan belantara ini telah berubah menjadi kota hantu di mana tidak ada yang tumbuh dan tidak ada yang hidup. Berikut adalah 10 lahan terlantar di muka bumi ini
