19 Maret 1992

Pangeran Andrew-Sarah Ferguson Berpisah

VIVAnews - Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson memutuskan pisah ranjang, 19 Maret 1992. Keputusan pasangan Kerajaan Britania Raya (Inggris) tersebut membenarkan spekulasi media bahwa mereka menghadapi perbedaan yang tidak dapat disatukan lagi. 

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Maka, muncul lagi spekulasi bahwa proses perceraian pasangan yang menikah tahun 1986 itu sedang berlangsung. Kabarnya, Ferguson-lah yang memulai proses perceraian.  

Menurut laman stasiun televisi BBC, pernyataan dari Istana Buckingham mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II merasa sedih dan kecewa dengan keputusan cerai Duke dan Duchess of York (gelar untuk Andrew dan Ferguson). Dia juga mengatakan bahwa Duchess of York berperan dalam perpisahan itu.

Sumber dari Istana Buckingham juga mengatakan bahwa sejak hari itu, Ferguson tidak akan lagi menjalankan tugas kerajaan. Para pengamat kerajaan melihat bahwa keputusan pisah ranjang itu adalah usaha untuk mengasingkan Ferguson setelah dia memulai proses perceraian secara hukum.

Sejak pisah ranjang dengan adik Pangeran Charles itu, Ferguson kehilangan hak-hak istimewa kerajaan. Andrew dan Ferguson, yang dikaruniai dua anak, akhirnya resmi bercerai Mei 1996.

Universitas Nasional (Unas) Jakarta

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024