70 Kaum Muda Mancanegara Dididik Cinta Indonesia

Para peserta Bea Siswa Seni dan Budaya Indonesia 2013
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI

VIVAnews - Kementerian Luar Negeri RI kembali memberikan Bea Siswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) kepada puluhan kaum muda mancanegara. Dalam kali ke-11 penyelenggaraannya tahun ini, Kemlu memilih 70 peserta dari 43 negara, termasuk Indonesia.

Demikian ungkap Direktur Jenderal untuk Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu, A.M. Fachir,usai menyambut para peserta BSBI di Gedung Pancasila, Jumat 7 Juni 2013. Fachir mengharapkan ke-43 peserta tersebut dapat menjadi promotor bagi Indonesia saat mereka kembali ke negara asalnya.

"Saya berharap para peserta akan menjadi semakin Indonesianis setelah selama tiga bulan nanti bermukim di Indonesia. Kemudian mereka akan bersimpati dengan Indonesia dan menjadi promotor bagi hubungan kedua negara," ujar Fachir kepada para wartawan.

Dalam program yang diselenggarakan tahun ini, Kemlu membuat program khusus dengan tema Indonesian Studies for Indonesian Diasporas yang diikuti oleh 10 peserta dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Belanda Inggris, Italia, Jerman, Rusia, Suriname, dan Tunisia. Para peserta program khusus dengan tema tersebut nantinya akan belajar mengenai hubungan internasional di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Saat disinggung mengenai pemilihan tema dengan kongres nasional ke-2 diaspora pada Agustus mendatang, Fachir tidak menolak bahwa memang ada keterkaitan dengan acara tersebut.

"Salah satu pemilihan tema program khusus terkait dengan diaspora salah satunya karena akan diadakan kongres diaspora pada bulan Agustus mendatang. Kami melihat banyak sekali diaspora Indonesia yang berada di luar negeri dan saat ini tengah diberdayakan supaya mereka tetap memiliki hubungan emosional dengan Indonesia," ungkap Fachir.

Sementara untuk proses seleksi, Fachir menyebut semua itu dilakukan oleh perwakilan Indonesia baik itu KBRI dan KJRI yang berada di luar negeri.

"Mereka kan yang lebih tahu. Yang pasti mereka yang terpilih harus memiliki minat yang besar untuk mempelajari mengenai Indonesia," imbuh Fachir.

Para peserta rencanannya akan dikirim ke enam kota di enam provinsi yaitu: Bandung, Solo, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta dan Makasar. Mereka akan belajar di sanggar budaya seperti Saung Angklung Mang Udjo,  Sanggar Soeryo Soemirat, Rumah Budaya Rumata dan Sanggar Tari Smarandana. 

Sebelum berangkat ke masing-masing kota, mereka diberikan pembekalan materi mengenai Indonesia dan bahan saat berada di sanggar seni tersebut sejak tanggal 5 Juni lalu.

"Mereka akan diberangkatkan dua hari lagi. Saat ini masih ada di Jakarta untuk menerima materi yang telah disiapkan oleh para sanggar," kata Fachir.

Pulau Ini Menjadi Tempat Berlibur Favorit Pangeran William dan Kate Middleton Bersama Anak-anaknya

Belajar Bahasa

Salah satu materi yang diberikan selama pembekalan BSBI 2013 menurut mantan Duta Besar RI untuk Mesir itu adalah Bahasa Indonesia.

"Saat mereka berada di kota masing-masing, kami tekankan mereka harus menggunakan Bahasa Indonesia untuk komunikasi sehari-hari dengan pemuda setempat. Selain itu materi-materi yang diajarkan kepada peserta diusahakan selalu disampaikan dengan Bahasa Indonesia," ujar Fachir.

Setelah Jokowi, Menlu China Wang Yi Temui Prabowo Subianto

Pembukaan Program Bea Siswa Seni dan Budaya Indonesia 2013

Pembukaan Program Bea Siswa Seni dan Budaya Indonesia 2013 (Foto: Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI)

Aktris Teater Joo Sun Oak Meninggal Dunia, Mati Otak hingga Pilih Donorkan Organ Tubuh

Fachir bahkan terkejut saat bertemu dengan peserta dari ke-43 negara tersebut, banyak dari mereka yang sudah fasih mengucapkan beberapa kalimat dalam Bahasa Indonesia.

"Bahkan saat tadi saya bertemu mereka, saya kaget karena mereka sudah bisa mengucapkan selamat datang, terima kasih dan kami senang berada di Indonesia," kata Fachir menirukan kalimat peserta dalam Bahasa Indonesia.

Fachir menaruh harapan besar terhadap program ini supaya Indonesia dapat lebih dikenal lagi di dunia internasional. Selain itu Fachir ingin supaya peserta yang telah menjadi alumni akan kembali ke negaranya untuk mengenalkan Indonesia kepada seluruh warga negara asalnya.

"Dengan memberdayakan mereka yang telah memiliki hubungan emosional dengan Indonesia itu sangat efektif. Selain itu ada alumni program BSBI yang saat sudah kembali ke negaranya lalu menjadi diplomat dan ditugaskan di Indonesia," kata dia.

Acara beasiswa BSBI akan mencapai puncaknya di Surabaya pada bulan September mendatang. Setelah tiga bulan menetap di kota masing-masing mereka akan menampilkan satu pagelaran seni khas Indonesia bertajuk Indonesia Channel 2013.

Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Presiden Korsel Beri Selamat ke Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024: Semoga RI Lebih Makmur

Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, menerima telepon dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. Dalam sambungan telepon itu, Yoon menyoroti besarnya dukungan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024