Sumber :
- REUTERS/Michaela Rehle
VIVAnews
- Kendati banjir menghantam beberapa negara Eropa Tengah seperti Republik Ceko, Jerman, Austria, Polandia, dan Hungaria, namun semua Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana dilaporkan selamat. Gedung Kedutaan Besar Indonesia juga tidak mengalami kerusakan.
Hal itu disampaikan oleh Tatang Budi Utama Razak, Direktur Perlindungan WNI dan BHI di Luar Negeri saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Rabu 5 Juni 2013. Menurut Tatang dia menyimpulkan hal itu usai menerima laporan dari berbagai Dubes Indonesia yang ada di beberapa negara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal itu disampaikan oleh Tatang Budi Utama Razak, Direktur Perlindungan WNI dan BHI di Luar Negeri saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Rabu 5 Juni 2013. Menurut Tatang dia menyimpulkan hal itu usai menerima laporan dari berbagai Dubes Indonesia yang ada di beberapa negara.
"Setelah bencana banjir terjadi, beberapa Dubes langsung melaporkan hal tersebut kepada kami. Sejauh ini belum ada WNI yang jadi korban tewas. Namun memang ada beberapa staf Kedubes yang diungsikan ke Wisma Duta," ujar Tatang.
Tatang menambahkan bahwa WNI yang berada di Eropa tengah kebanyakan merupakan pekerja atau mahasiswa. Mereka disebut Tatang, telah memahami situasi bencana yang kini tengah melanda beberapa negara di Eropa Tengah.
"Mereka sudah mengetahui prosedur. Apabila ada bencana, maka WNI akan mencari tempat yang aman untuk berlindung atau pergi ke KBRI supaya selamat dari banjir," kata Tatang.
Pemerintah Indonesia juga mempercayai sistem penanganan bencana yang dimiliki negara-negara Eropa tersebut sudah mumpuni. Sehingga Pemerintah menganggap belum perlu mengeluarkan
travel advisory
atau
travel warning
.
"Pemerintah Indonesia mempercayai penanganan bencana yang dimiliki oleh beberapa pemerintah di negara-negara Eropa Tengah, sehingga tidak terlalu khawatir. Semuanya masih dalam keadaan terkendali," kata dia.
Hingga saat ini banjir masih terus menggenangi beberapa negara di Eropa Tengah. Bahkan jumlah debit air semakin tinggi.
Ketinggian air di Republik Ceko diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Selasa kemarin. Sejauh ini sudah ada tujuh korban tewas akibat banjir di negara tersebut.
Sementara di Austria korban tewas mencapai dua orang dan tiga orang meninggal di Jerman. Menteri Dalam Negeri negara bagian Bavaria, bahkan memprediksi masih ada dua orang warga lagi yang tewas.
Menurut laporan
Wall Street Journal,
Selasa 4 Juni 2013, beberapa negara di Eropa menderita kerugian hingga triliunan Rupiah. Kanselir Jerman, Angela Merkel langsung terjun ke beberapa lokasi banjir menggunakan helikopter.
Dalam pernyataannya, dia berjanji akan mengucurkan 100 juta Euro atau Rp1,2 triliun sebagai bantuan kepada warganya.
"Apa yang terpenting saat ini adalah bantuan segera didistribusikan secepatnya kepada warga," ujar Merkel saat bertemu dengan 30 ribu pekerja darurat.
Sementara Hungaria mengaku sudah bersiap untuk menerima limpahan genangan air. Pada Selasa kemarin, Perdana Menteri Viktor Orban, Hungaria berada dalam keadaan darurat bencana karena banjir bandang diperkirakan akan mengalir ke bagian barat daya Hungaria yang berbatasan dengan Slowakia. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Setelah bencana banjir terjadi, beberapa Dubes langsung melaporkan hal tersebut kepada kami. Sejauh ini belum ada WNI yang jadi korban tewas. Namun memang ada beberapa staf Kedubes yang diungsikan ke Wisma Duta," ujar Tatang.
