- www.spongebobworld.com
VIVAnews - Tokoh kartun SpongeBob kini menjadi fenomena baru di Mesir. Itu terlihat jelas apabila Anda menyusuri alun-alun utama di kota Kairo, Plasa Tahrir.
Laman stasiun berita Al Arabiya mengungkapkan tokoh kartun yang tayang di saluran program anak-anak, Nickelodeon, dapat ditemui dengan mudah di hampir semua produk yang dijual pedagang kaki lima di plasa tersebut. Produknya beragam, mulai dari hijab hingga celana dalam pria.
Namun warga Mesir kerap salah melafalkan kata SpongeBob, sehingga sering ditemui tulisannya menjadi "SpongePop".
"Para pria kerap bertanya kepada saya apakah saya menjual celana dalam dengan gambar SpongeBob," ujar seorang penjual bernama Yasser Abdel Moneim.
Moneim menjual tiga pakaian berbeda dengan gambar desain SpongeBob di dalamnya. Semua produk ini disebutnya merupakan buatan China, termasuk satu produk yang memiliki logo seperti merek ternama Calvin Klein.
Fenomena merajalelanya SpongeBob membuat publik bertanya mengapa hal itu bisa terjadi. Bahkan Majalah Vice membuat satu tulisan dengan judul: "Apakah SpongeBob Square Pants simbol revolusi baru seperti Che Guevara?"
Salah satu penulis artikel itu, Jared Malsin, bahkan menegaskan bahwa SpongeBob merupakan pemandangan umum yang saat ini terlihat di Plasa Tahrir. Para penjual di plasa tersebut banyak menjual kaos bergambar SpongeBob dengan slogan revolusi di bawahnya.
"Warga yang berkunjung di plaza tersebut di awal 2013 ini mungkin akan heran apabila SpongeBob telah menjelma menjadi ikon populer seperti Che Guevara dan tokoh Guy Fawkes di film V for Vendetta, sehingga dia hadir di tiap kaos yang dijual," imbuh Malsin.
Fenomena unik ini memicu seorang warga Kairo yang baru kembali dari Amerika Serikat untuk membuat sebuah blog dengan judul SpongeBob on the Nile. Dibuat salah satunya oleh Elisabeth Jaquette, yang menjelaskan betapa dulu SpongeBob belum sepopuler sekarang.
"Saya ingat ketika kembali ke Mesir bulan Juni 2012 dan berjalan di Plaza Tahrir, biasanya kaos yang orang-orang kenakan bertuliskan "Mesir" dan "Revolusi". Namun pada waktu itu, hampir separuh kaos yang dikenakan orang hanya bergambar SpongeBob," ujar Jaquette.
Sampai Libya
Bahkan kini fenomena SpongeBob telah menyebar hingga ke Libya. Dalam blognya, Jaquette juga menulis tokoh SpongeBob kini ikut menjadi ikon revolusi Libya.
Hal ini terbukti dari gambar yang diunggah Jaquette ke dalam blog dan menunjukkan seseorang merayakan revolusi Libya dengan mengenakan kaos kuning bergambar SpongeBob. Namun menurut Jaquette, fenomena ini tidak akan bertahan lama.
Salah satu pedagang kaki lima yang menjual kaos SpongeBob, Mostafa Hamed, saat permintaan pasar sedang tinggi, dia dapat menjual hingga 30 kaos SpongeBob tiap minggunya. Kini, Hamed hanya mampu menjual tiga kaos saja per minggu. (ren)
Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan
PT Jasa Marga Semarang-Batang membenarkan insiden truk yang berjalan sendiri di Jalan Tol Batang-Semarang KM 413 B arah Jakarta pada Kamis pagi, sekira pukul 08.00 Wib
