Pejabat China: Buat Apa Kami Mencuri Rahasia Senjata AS?

Sensor Internet di China
Sumber :
  • neoseeker.com
VIVAnews
Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU
- Pemerintah China, melalui Kementerian Pertahanan, membantah laporan dari media massa AS bahwa para peretas (hacker) asal Tiongkok berhasil mendapat akses desain puluhan sistem persenjataan dari Negeri Paman Sam. China menganggap itu laporan yang konyol dan menyatakan bahwa mereka tidak perlu bantuan asing untuk membangun kekuatan militernya.

Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru

Keterangan dari Beijing ini merujuk pada laporan dari harian T
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
he Washington Post , yang mengutip laporan Badan Sains Pertahanan AS, bahwa sejumlah rahasia yang dicuri para hacker China termasuk desain pesawat tempur, kapal perang, dan sistem rudal yang vital bagi kawasan Eropa, Asia, dan Teluk (Timur Tengah).


Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Geng Yansheng, membantah laporan itu. Kalangan pejabat Departemen Pertahanan AS (Pentagon) juga menyebut laporan itu berlebihan. 


"Itu sama saja merendahkan kemampuan keamanan pertahanan Pentagon dan intelejensia rakyat China," kata Geng dalam jumpa pers bulanan di Beijing, yang dimuat di laman resmi Kementerian Pertahanan China (www.mod.gov.cn) dan dikutip kantor berita
Reuters.

"China sama sekali mampu membuat senjata yang dibutuhkan untuk keamanan nasional," kata Geng. "Baru-baru ini ada kapal induk China, lalu jet tempur baru dan pesawat transportasi. Semua itu jelas terlihat," lanjut dia.


Kalangan pejabat China pun berkali-kali membantah kecurigaan dari AS bahwa mereka punya bala tentara hacker yang khusus menyusup jaringan komputer Amerika demi mendapatkan data-data rahasia, terutama menyangkut data persenjataan canggih.


Namun, masalah keamanan dunia siber ini sudah mendapat perhatian serius di Washington. Presiden AS, Barack Obama, akan membicarakan keamanan siber sebagai salah satu agenda pembicaraan dengan Presiden China, Xi Jinping, saat mereka bertemu di California pekan depan.  (eh)



    







Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya