Filipina Minta Warganya di Taiwan Berhati-hati

Para demonstran di Taiwan bakar bendera Filipina
Sumber :
  • REUTERS/Pichi Chuang
VIVAnews -
5 Bintang Arsenal Terancam Absen Lawan Man City! Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas
Pemerintah Filipina mengimbau warganya di Taiwan untuk hati-hati dan waspada. Himbauan ini dilayangkan menyusul tingginya sentimen anti Filipina di Taiwan terkait insiden penembakan nelayan pekan lalu.

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Diberitakan
Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani
The Inquirer , Jumat 17 Mei 2013, imbauan ini disampaikan oleh utusan Filipina untuk Taiwan Amadeo Perez sebelum kembali ke negaranya. Dia mengatakan, setidaknya ada laporan seorang pekerja Filipina dipukuli dengan tongkat. Kasus ini tengah diselidiki.


Perez mengimbau pekerja Filipina di negara itu sebisa mungkin tidak keluar rumah. Dia mengatakan, sebaiknya makan di rumah dan menghindari jalan-jalan besar.


Sebelumnya, massa yang marah turun ke jalan kota Taiwan menuntut permintaan maaf Filipina atas penembakan yang menewaskan seorang nelayan Kamis pekan lalu. Dalam demonstrasi tersebut, massa membakar bendera Filipina dan menghinakan foto Presiden Benigno Aquino.


Akibat insiden itu, pemerintah Taiwan marah. Mereka membekukan penerimaan pekerja dari Filipina, menghentikan kerja sama dagang dan mengeluarkan himbauan agar tidak berwisata ke Filipina.


Saat ini ada sekitar 87.000 pekerja Filipina di Taiwan. Total, ada 10 juta warga Filipina yang bekerja di luar negeri untuk menghidupi keluarganya.


Sanksi tetap diberikan Taiwan kendati pemerintah Filipina telah berkali-kali minta maaf. Terakhir, minta maaf disampaikan langsung oleh Aquino pada Rabu lalu. Aquino juga telah membentuk tim penyelidik untuk mencari tahu penyebab insiden penembakan itu.


Aquino juga telah memenuhi permintaan Filipina untuk meminta maaf kepada keluarga nelayan yang tertembak Hung Shi-ceng, 65, dan memberi kompensasi pada mereka. Sebelumnya, permintaan maaf Filipina ditolak karena dianggap tidak tulus dan tidak disampaikan secara resmi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya