Sumber :
- REUTERS/Toru Hanai
VIVAnews -
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto memecat Kepala Badan Perlindungan Konsumen Humberto Benitez Trevino karena kelakuan putrinya yang manja. Kasus ini menjadi buah bibir di seantero Meksiko, mulai dari kalangan atas hingga akar rumput.
Diberitakan Los Angeles Times , Rabu 15 April 2013, kasus ini bermula saat putri remaja Trevino, Andrea Benitez Gonzales ingin makan siang di restoran ternama di Mexico City, Maximo Bistrot, pada 26 April lalu. Restoran itu sangat penuh dan Andrea belum reservasi sebelumnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diberitakan Los Angeles Times , Rabu 15 April 2013, kasus ini bermula saat putri remaja Trevino, Andrea Benitez Gonzales ingin makan siang di restoran ternama di Mexico City, Maximo Bistrot, pada 26 April lalu. Restoran itu sangat penuh dan Andrea belum reservasi sebelumnya.
Pelayan menolak memberikan kursi untuk Andrea yang baru datang, sementara yang lain masih mengantre. Akhirnya, perempuan manja ini mengancam akan mengadu ke ayahnya agar restoran itu ditutup.
Benar saja. Beberapa hari kemudian datanglah badan pengawas konsumen atau yang disebut Profeco di Meksiko. Mereka menuduh Maximo Bistro telah melanggar peraturan reservasi dan pelabelan minuman keras di restoran mereka.
Sementara itu, Andrea mengeluhkan perlakuan restoran itu di akun Twitternya. Namun, dia malah diserang oleh para pengguna Twitter. Dia kini dijuluki "Lady Profeco" karena kasus itu. Wajahnya juga jadi bulan-bulanan, dijadikan kartun. Dalam kartun itu, Andrea digambarkan merengek meminta
ayahnya menutup gerai taco.
Sontak saja, dia menjadi bahan pembicaraan mulai dari kolumnis di koran hingga supir taksi. Meskipun Trevino membantah memerintahkan pengawas ke restoran itu, namun Menteri Dalam Negeri Miguel Angel Osorio Chong mengatakan kasus ini telah mencoreng citra dan prestise badan perlindungan konsumen Meksiko. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pelayan menolak memberikan kursi untuk Andrea yang baru datang, sementara yang lain masih mengantre. Akhirnya, perempuan manja ini mengancam akan mengadu ke ayahnya agar restoran itu ditutup.
