Taipan Ini Tekuni Profesi Baru: Pejudi Profesional

Pejudi profesional, Talal Shakerchi
Sumber :
  • Dailymail

VIVAnews - Seorang pengusaha kaya raya sekaligus dermawan asal Inggris memutuskan untuk menekuni profesi baru, yakni menjadi pejudi profesional dalam permainan kartu poker. Talal Shakerchi, mengaku sudah hobi main poker sejak lima tahun lalu.

Sebagaimana dilansir laman Dailymail baru-baru ini, kemampuan taipan berusia 49 tahun ini tidak perlu diragukan lagi. Dia pernah membuat kesal lawannya karena berhasil memenangkan permainan dengan nilai taruhan 850 ribu poundsterling atau Rp13 miliar.

Bahkan, dalam sebuah permainan judi yang disiarkan secara langsung oleh televisi, Shakerchi berhasil memenangkan permainan senilai 1 juta poundsterling atau Rp15 miliar. Kemampuannya bermain judi semakin terasah ketika dia mengikuti beberapa turnamen judi besar yang digelar di Eropa.

Publik kemudian dibuat bertanya, dari mana asal harta kekayaan Shakerchi?

5 Arrested After Mass Shooting in Philadelphia

Awal karier Shakerchi bermula ketika berkecimpung di bidang keuangan saat bekerja di perusahaan minyak Inggris, British Petreloum. Kemudian di tahun 1998, dia memutuskan untuk mendirikan perusahaan keuangan sendiri bernama Meditor.

Bisnis yang dibesutnya itu sukses besar hingga dia diprediksi memiliki total kekayaan mencapai 3 miliar poundsterling atau Rp45 triliun. Bahkan, harian Sunday Times Rich List memasukkan Shakerchi sebagai salah satu orang terkaya di Inggris.

Hobi bermain judi mulai Shakerchi coba lima tahun lalu ketika mencoba pertandingan kartu poker secara online. Setelah memenangkan beberapa pertandingan secara online, dia mulai memberanikan diri tampil live.

"Saya merasa beruntung bisa bermain di acara tingkat atas yang memberikan saya kesempatan untuk mempelajari aksi pemain poker terbaik," ujar Shakerchi kepada sebuah media cetak di Inggris.

Namun nasib baik tidak selalu menyertainya. Salah satunya ketika dia berpartisipasi di final pertandingan tak resmi pemain Poker Eropa yang berlangsung di Monaco, Perancis.

Saat itu Shakerchi harus kehilangan 500 ribu Euro atau Rp6,3 miliar dalam dua jam pertama. Akhirnya dia terpaksa mengambil dana segar 750 ribu Euro atau Rp9,5 miliar untuk bisa ikut main kembali.

Namun, dia kalah lagi. Sehingga total hari itu Shakerchi kehilangan uang sebesar 1,1 juta Euro atau Rp14 miliar, dalam waktu semalam saja. (kd)

Ilustrasi diet.

Bukan Jam 7, Ini Waktu yang Tepat untuk Makan Malam

Salah satu faktor dalam menentukan waktu makan malam adalah jadwal harian Anda. Jika Anda bekerja pukul 9 pagi hingga 5 sore, Anda mungkin lebih suka makan pukul 6 atau 7

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024