Air Force One Dilelang Mulai dari Rp486 Juta

Air Force One DC9-32 dijual murah
Sumber :
  • www.flyingsquadron.com

VIVAnews - Sebuah lembaga di Amerika Serikat akan melelang Air Force One bekas, atau pesawat tumpangan presiden negara tersebut. Harganya juga dibanting, sangat murah untuk sebuah pesawat bersejarah.

Diberitakan Fox News, Minggu 12 Mei 2013, Badan Layanan Umum AS (GSA) dalam situs lelangnya mengatakan bahwa pesawat ini pernah mengangkut Presiden mulai dari Gerald Ford hingga George W. Bush dan beberapa tamu negara. Pesawat ini dibanderol mulai dari US$50.000 atau sekitar Rp486 juta.

"Jarang sekali kami menjual benda bersejarah seperti ini, tapi GSA menjual pesawat yang pernah menerbangkan Presiden Ford, Carter, Reagan, Bush, Clinton dan Bush junior (Dan juga wakil presiden, ibu negara, sekretaris kabinet, jenderal bintang 4, laksamana, delegasi asing dan banyak lagi)," tulis GSA dalam akun Facebooknya.

Pesawat jenis DC9-32, dengan nomor ekor N681AL, saat ini diparkir di hanggar bandara Phoenix di Mesa, Arizona. Hanya pembeli serius yang bisa mengatur janji untuk melihat rupa pesawat tersebut. Pembeli nantinya juga harus menanggung biaya pemindahan pesawat itu dari hanggar.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Pengumuman lelang ini lantas menjadi bulan-bulanan di media sosial. "Saya tidak yakin ingin membeli pesawat berusia 40 tahun. Jika muat di garasi saya, mungkin saya akan menggunakannya untuk pesta makan malam," kata seorang pengguna media sosial.

Selain pesawat, GSA juga melelang beberapa kendaraan, suku cadang pesawat luar angkata, real estate, alat berat dan perangkat penelitian yang dianggap barang berlebih oleh pemerintah AS. (sj)

Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024