Pelaku Penculikan Cleveland Hadapi Sidang Perdana

Ariel Castro
Sumber :
  • REUTERS/John Gress
VIVAnews
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
- Pelaku penculikan terhadap tiga wanita selama sepuluh tahun di Cleveland, Amerika Serikat, Ariel Castro (52), untuk kali pertama muncul ke publik dan menghadiri sidang perdananya. Dengan mengenakan seragam napi berwarna biru dan tangan diborgol, Ariel tidak melakukan pembelaan dalam sidang yang digelar Kamis kemarin waktu setempat.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

Dilansir kantor berita BBC, Kamis 9 Mei 2013, mantan supir bus sekolah itu didakwa oleh pengadilan telah melakukan dua tindak kriminal. Tindak kriminal yang dimaksud adalah penculikan terhadap tiga wanita dewasa dan satu gadis kecil serta pemerkosaan terhadap para korban.
Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran


Namun dia dapat dibebaskan bersyarat dengan jaminan sebesar US$8 juta atau Rp77 miliar. Menurut pengacara yang ditunjuk untuk Ariel, Kathleen DeMetz, kliennya ditempatkan di sel isolasi untuk mencegahnya melakukan tindak bunuh diri.


Kedua saudara kandung Ariel, Pedro dan Onil Castro, terlihat turut hadir dalam persidangan kendati keduanya tidak dinyatakan terkait dalam kasus penculikan itu. Namun Pedro dikenai denda sebesar US$100 atau Rp973 ribu karena telah minum alkohol di depan publik.


Sementara jaksa penuntut dari daerah Cuyahoga, Tim McGinty. dalam jumpa wartawan yang digelar Kamis kemarin, akan mencoba mendakwa pelaku dengan hukuman mati. Menurut McGinty, kejahatan yang dilakukan Ariel tergolong brutal.


"Saya bermaksud untuk mengenakan dakwaan bagi setiap kejahatan yang pelaku lakukan. Kantor saya akan melakukan semua upaya apakah dakwaan tersebut sesuai dengan hukuman mati," ujar McGinty.


Dalam laporan stasiun televisi CBS News, Ariel telah mengakui semua perbuatannya dalam bentuk pesan bunuh diri yang ditulis tangan. Pesan itu ditemukan polisi ketika menggeledah rumah Ariel yang berlokasi di Jalan Seymour Avenue pada Selasa kemarin.


Menurut laporan yang bocor ke publik, di masa kecilnya, Ariel pernah menjadi korban pemerkosaan oleh seorang kerabat. Sementara di tempat berbeda, putri pelaku yang juga merupakan sahabat baik salah satu korban, Arlene Castro, dalam sebuah wawancara di stasiun televisi meminta maaf kepada keluarga Gina DeJesus atas perbuatan ayahnya.


Sambil menitikan air mata, Arlene mengatakan kecewa, malu dan terluka atas semua kejahatan yang dilakukan sang ayah kepada ketiga korban termasuk sahabatnya.


Ariel Castro ditangkap bersama saudara kandungnya, Pedro dan Onil Castro, karena diduga melakukan penculikan terhadap tiga orang perempuan di kota Cleveland, Amerika Serikat. Mereka diculik pada saat masih berusia remaja dan ditemukan di rumah tempat penculik itu, Ariel Castro, tinggal.


Ketiga korban diketahui bernama Amanda Berry, 26, dan Gina DeJesus, 24, yang diculik pada tahun 2003, serta Michele Knight, 32, yang menghilang pada tahun 2002. Namun belakangan, dua orang pelaku yakni Pedro dan Onil Castro dilepaskan karena tidak terkait penculikan itu. .
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya