Pelaku Penyekapan Cleveland Paksa Korban Bantu Persalinan

Ariel Castro
Sumber :
  • REUTERS/John Gress

VIVAnews - Salah seorang korban penyekapan di sebuah rumah di Jalan Seymour Avenue selama 10 tahun, MK, 32, mengaku kepada polisi dirinya dipaksa membantu proses persalinan putri dari AB. MK diancam, apabila tak berhasil menolong putrinya itu, maka dia dan AB akan dibunuh.

Seperti dikutip Dailymail, Rabu 8 Mei 2013, dalam laporan tertulis ke badan investigasi federal (FBI) yang bocor ke media, MK membeberkan dia membantu memberikan napas buatan bagi putri AB. Putri kecil yang dilahirkan enam tahun silam itu diberi nama J.

Dalam laporan itu, juga dijelaskan AB melahirkan putrinya di sebuah kolam renang karet dan tanpa perawatan medis sama sekali. Setelah J lahir dan bernapas, MK kemudian diperintahkan untuk membersihkan ceceran darah di kolam renang itu.

MK juga pernah mengandung anak pelaku, Ariel Castro,53, sebanyak lima kali, namun selalu mengalami keguguran. Hal itu disebabkan perut MK selalu ditonjok dan dibiarkan kelaparan supaya bayi dalam kandungannya mati.

Menurut MK, di awal tahun pertama penyekapannya, ketiga korban ditahan di tempat yang berbeda. Namun mereka akhirnya ditempatkan di satu ruangan yang sama di lantai dua pada tahun kedua penyekapannya.

Sebagai hari ganti ulang tahun, Ariel selalu memberikan sebuah kue kepada masing-masing korban tepat di hari mereka diculik. Ketiga korban juga pernah dibiarkan keluar di halaman belakang rumah. Namun mereka harus menggunakan wig dan kacamata hitam untuk mengelabuhi para tetangga.

MK juga menceritakan pelaku tidak pernah memanggil nama ketiga korban pelaku penculikan menggunakan nama mereka di depan putrinya, J. Pelaku takut J secara tidak sengaja menyebut nama ketiga korban ke tetangganya.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Tes DNA

Namun polisi akan gelar tes DNA untuk membuktikan apakah J memang benar putri pelaku. Dalam konferensi pers yang diadakan Rabu malam, Kepala Polisi Cleveland, Ed Tomba membenarkan bahwa J adalah putri AB yang lahir dalam penyekapan.

Tomba juga mengatakan ketiga korban tidak pernah meninggalkan rumah tersebut karena tidak pernah memiliki kesempatan untuk kabur.

"Kali pertama mereka berada di luar rumah setelah sepuluh tahun disekap adalah saat mereka berhasil kabur dari rumah itu pada Senin kemarin," ujar Tomba di hadapan wartawan.

Namun MK membeberkan pengakuan yang mengejutkan. Pelaku terkadang sering mengecoh korban dengan berpura-pura meninggalkan rumah dalam keadaan tak terkunci.

Tetapi sebenarnya dia bersembunyi di satu tempat untuk memastikan apakah ketiga korbannya berusaha kabur. Apabila mereka lari, maka pelaku akan menangkapnya dan langsung menghajar korban. (ren)

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul
Menara Taspen (Arthaloka Building)

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam momen perayaan HUT ke-61.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024