Sumber :
- REUTERS/ Jason Lee
VIVAlife - Soal alat bantu seksual mungkin banyak orang yang masih menganggapnya asing. Mungkin juga Anda termasuk salah satu orang yang belum pernah mencoba atau menggunakan. Alat ini ternyata tidak hanya membantu pencapaian klimaks dan variasi gaya bercinta, tapi juga memiliki fungsi kesehatan. Yakni jembatan masturbasi bagi mereka yang tak berpasangan.
Masturbasi sendiri disebut sebagai cara mudah meredakan stress, menguatkan otot rahim, obat tidur alami, dan penurun risiko penyakit jantung.
Terlepas dari fungsinya, seperti dikutip iVillage alat bantu seks ini sebenarnya sudah ada sejak 35.000 tahun lalu. Berbentuk patung dengan payudara dan organ intim wanita. Menurut antropolog yang menemukannya, patung ini merupakan simbol seksual pada jamannya.
28.000 tahun juga ditemukan alat serupa di barat daya Jerman. Alat ini terbuat dari batu dengan pahatan berbentuk organ intim pria. Sementara di era Renaissance tahun 1400-an, alat bantu seks sudah dibuat dari kayu dan kulit dengan berbagai ukuran.
Cerita lain soal alat bantu seks juga ada di China. Pria-pria di sana sempat menggunakan kelopak mata kambing, lengkap dengan bulu mata yang berfungsi sebagai vibrator. Alat bantu seks khusus laki-laki juga diciptakan tahun 500 Masehi. Berbentuk bola dari silikon, yang digunakan untuk orgasme lebih intens. Bagaimana evolusi alat bantu seks selanjutnya?
Cambuk dan rantai
Tahun 1791 sebuah novel kontroversial, Justine karya Marquis de Sade lahir. Novel ini disebut memperkenalkan orang pada fantasi 'perbudakan' bercinta yang disebut sadisme-masokisme, yang menginspirasi kemunculan alat bantu seks tak wajar seperti cambuk dan rantai.
Vibrator tenaga uap
Adalah, Dr George Taylor yang menciptakan vibrator pertama bertenaga uap pada tahun 1869. Vibrator ini digunakan sebagai perangkat medis untuk mengobati histeria. Kondisi yang banyak dialami wanita era Victoria, yang menyebabkan kegelisahan, lekas marah, dan fantasi seksual aneh.
Vibrator elektrik
Vibrator ini mulai dikenal abad ke-20. Alat ini pun dipertontonkan pada film porno pertama tahun 1910 dan memunculkan berbagai reaksi publik. Sebagian menganggapanya sebagai hal tabu. Sampai pada tahun 1970-an vibrator elektrik ini dianggap sebagai alat bantu seks yang wajar.
Baca juga artikel tentang alat . (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Cerita lain soal alat bantu seks juga ada di China. Pria-pria di sana sempat menggunakan kelopak mata kambing, lengkap dengan bulu mata yang berfungsi sebagai vibrator. Alat bantu seks khusus laki-laki juga diciptakan tahun 500 Masehi. Berbentuk bola dari silikon, yang digunakan untuk orgasme lebih intens. Bagaimana evolusi alat bantu seks selanjutnya?
