Sumber :
- REUTERS/SANA/Handout
VIVAnews -
Sebuah bom meledak dekat iring-iringan mobil Perdana Menteri Suriah, Wael al-Halqi, yang tengah melintas di Mezze, distrik pusat di ibukota Damaskus, Senin waktu setempat. Menurut laporan stasiun televisi pemerintah,
Al-Ikhbariya
, al-Halqi berhasil selamat dan tidak terluka dalam ledakan bom itu.
Dilansir
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Dilansir
Dailymail
, Senin 29 April 2013, serangan itu menewaskan satu orang pengawal pribadi al-Halqi dan melukai sopir dan pengawal pribadinya yang lain. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Dalam beberapa potongan gambar yang direkam oleh stasiun televisi itu, terlihat satu bangkai mobil yang hangus akibat terbakar dan sebuah bus dengan jendela hancur.
Menurut pemerintah Suriah, bom diletakkan di bawah mobil yang terparkir di area tersebut dan direncanakan meledak ketika mobil al-Halqi melintas. Setelah bom meledak, al-Halqi, tetap bekerja seperti biasa dan mengikuti pertemuan mingguan dengan komite ekonomi.
Stasiun televisi di Suriah menyebut serangan itu sebagai tindakan teror. Peristiwa bom mobil ini merupakan rangkaian serangan yang ditujukan terhadap para pejabat tinggi di Suriah yang dekat dengan Presiden Bashar al-Assad.
New York Times
memberitakan, beberapa pejabat rezim al-Assad diketahui tewas dalam serangan serupa. Pada Maret lalu, sebuah bom meledak di masjid yang terletak di kota Damaskus dan menewaskan 42 orang termasuk Sheikh Mohammad Said Ramada al-Bouti.
Al-Bouti diketahui merupakan pendukung Assad dalam konflik yang kini mendera Suriah. Sementara Juli tahun lalu, sebuah ledakan menghancurkan markas keamanan di kota Damaskus yang menewaskan serta melukai bawahan setia Assad yang memerangi pemberontakan di negara tersebut. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dailymail
