FBI Tak Temukan Racun Risin di Rumah Pelaku Surat Teror

Lelang 50 tahun James Bond
Sumber :
  • REUTERS/ Stefan Wermuth
VIVAnews
Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
– Penyelidik FBI mengatakan tidak menemukan racun risin di kediaman pengirim surat teror, Paul Kevin Curtis, di Mississippi. Racun ini sebelumnya positif ditemukan di dalam surat yang ditujukan kepada Presiden AS Barack Obama, Senator Roger Wicker, dan Hakim Lee County, pekan lalu.

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Dilansir laman
Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak, Mendag Zulhas: Tunggu Tanggal Mainnya!
NBC News , Selasa 23 April 2013, agen FBI Brandon Grant tidak menemukan sedikit pun kandungan risin di dalam kendaraan dan rumah Curtis yang terletak di Corinth, Mississippi. Hasil nihil juga ditemukan polisi ketika menelusuri isi komputer pribadi milik Curtis. Mereka tidak menemukan satu pun bukti bahwa dia pernah melakukan penelitian untuk meracik risin.


“Tidak ada risin, buah jarak, atau bahan apapun di sana yang dapat digunakan untuk meracik racun itu, misalnya blender,” ujar Grant ketika bersaksi di sidang dengar yang digelar Senin kemarin.


Namun pihak teknisi komputer yang disewa FBI hingga kini masih menelusuri dokumen yang ada di dalam komputer Curtis. Hasil penelusuran awal tidak menemukan kata-kata kasar yang mengindikasikan Curtis pernah mencari informasi mengenai risin.


Dengan fakta itu, pengacara Curtis, Christi McCoy, meminta pengadilan untuk membebaskan kliennya. Sebelumnya Curtis juga telah membantah terlibat pengiriman surat beracun kepada para pejabat penting AS itu.


“Hasil pencarian telah diungkapkan. Tidak ada satu bukti yang berhasil ditemukan dan menyebut Kevin telah melakukan kejahatan itu,” kata McCoy. Dia juga menyebut pemerintah tidak memiliki hak untuk tetap menahan kliennya hanya karena dia memiliki sejarah gangguan kejiwaan bipolar.


“Apabila mereka terus meminta Kevin tetap ditahan, maka itu akan memberikan presden buruk. Oleh karena mereka telah mengatakan tidak ditemukan ancaman dari Kevin, maka kami meminta dia dibebaskan sekarang juga,” ujar McCoy.


Menurut McCoy, Kevin telah dijebak oleh mantan rekan bisnis kakaknya yang sering mengirimkan surat elektronik bernada kemarahan kepadanya. Namun FBI mengatakan akan terus menahan Kevin karena mereka yakin ia terlibat kejahatan pengiriman surat teror.


Dalam kesaksian hari Jumat kemarin, agen FBI Brandon Grant mengatakan bahwa dalam tanda tangan yang tertera di surat teror, terdapat inisial KC yang merujuk pada nama Curtis. Informasi dari salah seorang staf Senator Wicker juga memperkuat bahwa dia mengenali tulisan tangan Curtis karena pria itu pernah menuliskan surat lain kepada sang Senator. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya