Muslim AS Cemas Menanti Identitas Pelaku Bom Boston

Dua Pelaku Bom Boston
Sumber :
  • REUTERS/FBI/Handout
VIVAnews -
Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients
Seorang tersangka pengeboman bom Boston tewas pada baku tembak dengan polisi di kota Newton. Hingga saat ini, identitas dan organisasi kejahatan pelaku masih belum diketahui.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Komunitas Muslim di Amerika Serikat mengaku gelisah menunggu hasil pengumuman identitas pelaku pengeboman tersebut. Mereka khawatir, jika pelakunya adalah Muslim, akan semakin menambah salah persepsi terhadap ajaran Islam.
Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban


Kecemasan ini diungkap oleh Anum Hussain, Direktur Regional Muslim InterScholastic Tournament dan pengajar bagi kaum muda muslim. Hussain khawatir generasi muslim saat ini terancam tindak intimidasi, jika pelaku pengeboman Boston adalah Muslim.


"Orang pada umumnya sudah secara tidak adil melabeli kami. Kami lelah terus disalahkan akibat tindakan satu orang saja," ujar Hussain kepada
BBC
, Kamis 18 April 2013.


Walaupun begitu Hussain mengakui telah ada kemajuan dalam sikap masyarakat sekitar memperlakukan mereka. Hal itu terbukti ketika terjadi peristiwa pengeboman Boston, mereka berhati-hati merespon peristiwa menyedihkan itu.


"Bahkan pemberitaan media cetak dan online tidak lagi sekeras beberapa tahun yang lalu. Masyarakat mulai memahami bahwa tidak semua kaum muslim itu buruk," kata dia.


Namun semua perkembangan itu terancam kembali mundur seandainya pelaku pengeboman terbukti adalah Muslim radikal. Menurut kritikus studi rasis di Sekolah Hukum Universitas California, Khaled


Beydoun, kaum muslim selalu khawatir setiap ada tragedi yang terjadi di AS. "Mereka khawatir terhadap reaksi publik jika pelaku adalah kaum muslim atau terlihat seperti orang Islam," ujar Beydoun.


Selain itu Beydoun beranggapan terdapat perbedaan perlakuan terhadap pelaku kejahatan di AS. Apabila pelaku merupakan kaum kulit putih maka mereka akan dianggap sebagai pelaku yang bertindak secara individu.


"Sementara jika pelakunya orang Arab, muslim atau orang Amerika berkulit hitam, mereka akan memvonis keseluruhan komunitasnya," kata Beydoun.


Baik Beydoun maupun Hussain tetap berharap siapa pun pelaku pengeboman Boston ini, publik akan tetap bersikap sama seperti sebelum bom meledak. "Saya berharap mereka akan mengerti bahwa tindak pengeboman ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan kelompok atau agama tertentu," ujar Hussein. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya