Sumber :
- REUTERS/Brian Snyder
VIVAnews -
Suasana kota Watertown, Massachusetts, mencekam saat polisi baku tembak dengan dua orang pria yang diduga adalah pelaku pengeboman bom di Boston dan penembakan di MIT. Warga mendengar suara tembakan dan ledakan bahan peledak.
Diberitakan Boston Globe yang mengutip sumber kepolisian, salah satu pria tersebut tertangkap. Sumber mengatakan bahwa dia diduga satu dari dua pelaku pengeboman di Boston Senin lalu. Seorang lagi masih diburu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diberitakan Boston Globe yang mengutip sumber kepolisian, salah satu pria tersebut tertangkap. Sumber mengatakan bahwa dia diduga satu dari dua pelaku pengeboman di Boston Senin lalu. Seorang lagi masih diburu.
Boston Herald
melaporkan, pelaku kemudian ditelanjangi oleh diborgol oleh polisi. Aksi penelanjangan ini untuk memastikan pelaku tidak membawa bahan peledak di balik pakaiannya. Pelaku terlihat berambut pendek berwarna gelap.
Menurut laporan polisi, kedua orang ini diduga ada hubungannya dengan penembakan di kampus MIT. Usai penembakan yang menewaskan seorang polisi kampus, terjadi pembajakan mobil Mercedes warna hitam tahun 2013.
Usai pembajakan, polisi bersama tim SWAT dan FBI melakukan pengejaran besar-besaran dan berakhir di kota Watertown. Seorang polisi tertembak dan dalam kondisi serius. Seorang saksi mengaku mendengar suara ledakan.
Warga bernama Andrew Kitzenberg, 29, melihat dua tersangka menembaki mobil polisi. Dia juga melihat keduanya melemparkan bom seperti dinamit. "Mereka menyalakannya dan melemparkannya. Benda itu meledak, seorang tersangka lari ke arah polisi dan berhasil dilumpuhkan. Saya tidak tahu apakah dia tertembak atau tidak," kata Kitsenberg.
Polisi masih memburu seorang lagi. Wartawan yang berada di lokasi diminta mematikan sinyal ponsel mereka. "Jika kalian ingin hidup, matikan ponsel!" kata seorang polisi.
Menurut laporan polisi, tersangka adalah pria kulit putih. Diduga yang masih kabur adalah seorang pelaku yang terlihat memakai topi putih terbalik pada rekaman bom Boston. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Boston Herald
