Polisi AS Tangkap Seorang Terduga Pelaku Bom Boston

Pelaku penembakan di Watertown, Massachusetts, ditangkap polisi AS
Sumber :
  • REUTERS/Brian Snyder
VIVAnews -
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
Polisi AS mencokok seorang terduga pelaku pengeboman Lomba Maraton di Boston. Seorang lagi dilaporkan masih dalam buruan.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Menurut sumber penyidik yang tidak ingin disebutkan namanya kepada situs
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Boston Globe , Jumat 19 April 2013, seorang terduga berhasil ditangkap dalam baku tembak di kota Watertown, dini hari. Seorang lagi kabur.


Menurut kesaksian warga, lewat tengah malam FBI, garda nasional, unit anjing pelacak dan tim SWAT menyerbu kota Watertown. Dua pelaku yang menggunakan mobil Mercedes hitam tahun 2013 dikejar. Tim penjinak bom Cambridge tiba belakangan.


Baku tembak terdengar berkali-kali. Seorang warga mengaku mendengar ledakan, seperti bunyi dinamit. Polisi meminta wartawan untuk mematikan telepon seluler mereka, khawatir sinyal ponsel bisa mengaktifkan bom.


"Jika kalian ingin hidup, matikan ponsel!" kata seorang polisi.


Informasi penangkapan ini tidak resmi. Juru bicara kepolisian Boston Neva Coakley saat diwawancara
Daily Mail
mengaku tidak tahu apapun saat ini. "Saya tidak tahu apa-apa. Yang saya tahu, mereka ada di jalan saat ini," kata dia sebelum menutup telepon.


Wilayah Boston dan sekitarnya tengah mencekam. Sebelumnya kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) diteror seorang penembak yang menewaskan polisi kampus. Insiden ini terjadi selang beberapa hari setelah pengeboman.


Penyerbuan kota Watertown terjadi setelah FBI mempublikasikan gambar rekaman pelaku bom Boston. FBI meminta warga yang mengetahu keberadaan pelaku untuk mengabarkan mereka.


Seorang yang tertangkap di kota ini dilarikan ke rumah sakit. Belum diketahui luka apa yang dia alami. Sementara seorang lagi melarikan diri. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya