FBI Minta Warga Ungkap Identitas Pelaku Bom Boston

Foto dua tersangka bom Boston
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - FBI telah mendapatkan rupa dua orang yang diduga pelaku pengeboman Boston melalui rekaman CCTV. Namun, hingga kini FBI belum mengantungi identitas pasti kedua orang misterius tersebut.

Diberitakan CNN, Jumat 19 April 2013, FBI hanya menyebut dua orang tersebut sebagai "tersangka 1" dan "tersangka 2". Tersangka 1 mengenakan topi hitam, sweater hitam dan kaus putih. Sedangkan tersangka dua mengenakan topi putih dibalik, jaket hitam, dan sweater berwarna terang.

Keduanya masih berada di dekat lokasi saat bom meledak. Menurut laporan FBI berdasarkan pengamatan rekaman, keduanya terlihat sangat tenang saat orang-orang lainnya panik pascaledakan yang melukai 180 orang dan menewaskan tiga orang tersebut.

Agen khusus FBI Rick DesLauriers meminta bantuan warga untuk membantu penyelidikan dengan mengidentifikasi para pelaku. Informasi bisa disampaikan melalui situs FBI maupun telepon 800-CALL-FBI (800-225-5324).

"Seseorang di luar sana mengenal para pelaku sebagai teman mereka, tetangga, kolega atau anggota keluarga. Negara ini bergantung pada informasi yang diberikan pada kami," kata DesLauriers.

Sejak permintaan ini disampaikan, FBI kebanjiran telepon dari warga. Namun, belum diketahui apakah ada dari informasi tersebut yang berhasil mengarahkan FBI pada para pelaku.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

DesLauriers mewanti-wanti warga untuk tidak mencoba mendekati para pelaku jika mengenal atau mengetahui keberadaan mereka. Dia mengatakan, kedua pelaku mungkin bersenjata dan sangat berbahaya.

"Jangan ada yang mendekati mereka. Jangan ada yang berusaha menangkap mereka kecuali penegak hukum," tegas DesLauriers. (eh)

Ilustrasi pelecehan seksual

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024