Demi Pasar Tunggal 2015, ASEAN Tak Perlu Tiru Uni Eropa

Bendera Uni Eropa
Sumber :
  • REUTERS/Katarina Stoltz/File
VIVAnews
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
- Uni Eropa (UE) berkomitmen membantu ASEAN untuk mewujudkan pasar tunggal atau komunitas ekonomi regional pada 2015. Namun ASEAN tidak harus tiru regionalisasi ekonomi ala UE, melainkan bisa mempelajari pengalaman dari Eropa, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Julian Wilson, Duta Besar UE untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN, menyadari bahwa ASEAN berambisi mewujudkan pasar tunggal pada 2015. "Ini pada dasarnya merekatkan hubungan kedua pihak...bukan berarti kita saling meniru namun yang lebih penting adalah kita bisa dan akan belajar satu dengan yang lain karena kita menghadapi tipe-tipe tantangan yang sama yang muncul dalam pembentukan pasar tunggal dari pasar nasional yang terpisah-pisah," kata Wilson dalam pidato Forum Ekonomi dan Kebijakan Tingkat Tinggi di Sekretariat ASEAN di Jakarta hari ini, Kamis 18 April 2013. 
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya


Menurut Wilson, ASEAN bisa belajar dari sejarah panjang UE yang puluhan tahun berupaya menyempurnakan pasar tunggal regional di Eropa. Kini beranggotakan 27 negara, UE bisa berbagi pengalaman tidak saja mengenai apa yang telah dicapai, tapi juga apa yang belum.


Pernyataan serupa juga diutarakan Wilhelm Hoftmeister, Direktur Yayasan Konrad Adenauer. "Pengalaman Eropa bisa berguna bagi ASEAN dalam mewujudkan integrasi ekonomi. Namun, cetak biru integrasi Uni Eropa tidak bisa begitu saja langsung diadopsi ASEAN," kata Hoftmeister.  


Wilson juga mengungkapkan, UE terus membantu upaya ASEAN dalam mewujudkan integrasi ekonomi regional. Dalam lima tahun terakhir UE sudah mengucurkan lebih dari US$65 juta dalam membiayai program-program pembelajaran dan berbagi pengalaman mengenai pembentukan pasar tunggal. Jumlahnya akan dilipatgandakan di tahun-tahun mendatang.


Dukungan UE atas upaya pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 diarahkan pada beberapa sektor, yaitu pasar internal, cukai, standarisasi, statistik, liberalisasi perdagangan, dan energi.


Sementara itu, pasar tunggal Eropa dalam beberapa tahun terakhir mengalami tantangan berat saat beberapa negara anggota UE mengalami krisis keuangan. Krisis keuangan di beberapa negara seperti Yunani, Irlandia, dan Italia juga berpengaruh bagi sesama pengguna mata uang tunggal UE, euro. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya