Jepang Siagakan Sistem Anti Rudal di Tokyo

Tentara Jepang berjaga di depan rudal pertahanan di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai/Files
VIVAnews -
Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman
Jepang mulai menurunkan sistem anti rudal mereka ke tiga wilayah di Tokyo pada Selasa pagi ini. Langkah ini dilakukan Jepang untuk mengantisipasi serangan roket dari Korea Utara yang tengah bersitegang dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Diberitakan
Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget
CNN , sistem anti rudal patriot ditempatkan di pusat distrik Ichigaya dan wilayah permukiman Asakan dan Narashino. Menurut Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihiko Suga, mereka akan melindungi warga Jepang dari serangan Korut.


"Kami akan melakukan apapun untuk melindungi keselamatan negara kami. Ini juga untuk menunjukkan strategi kami pada Korea Utara," kata Suga.


Selain di tengah kota, Kementerian Pertahanan Jepang juga telah menempatkan kapal penghancur dengan sistem intersepsi rudal di sepanjang Laut Jepang.


Ketakutan Jepang ini beralasan. Pasalnya pemerintah Korut di sebuah editorial koran mengancam Jepang untuk tidak mendukung AS dan Korsel.


"Sekali lagi kami peringatkan Jepang untuk tidak mengikuti kebijakan AS. Jepang akan membayar mahal untuk dukungannya tersebut," ujar salah seorang pejabat pemerintahan Korsel di harian
Rodong Sinmun
hari ini.


Setelah Korut melakukan uji nuklir ketiganya, para ahli di Jepang memperingatkan pemerintah. Menurut mereka, Jepang beresiko terkena getah dari perang nuklir Korut-Korsel. Salah satu yang mungkin menjadi incaran adalah pangkalan militer AS.


Teknologi rudal Rodong Korut yang berjumlah 300 buah dikatakan dapat mencapai jarak hingga 1.300 kilometer. Dalam waktu hanya 10 menit, rudal ini bisa mencapai pusat kota Tokyo. Jika demikian, 50 persen kota akan hancur.(np)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya