Korsel: Korut Mulai Bergerak, Diduga Akan Uji Nuklir

Tentara Korea Utara berjaga di depan roket Unha-3
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip
VIVAnews -
Sambut Lebaran 2024, Menko Luhut: Momentum Mempererat Kerukunan Serta Kekompakan
Pemerintah Korea Selatan mulai melihat pergerakan mencurigakan dari pasukan Korea Utara dan perangkat-perangkat militer mereka. Korsel menduga, Korut hendak melakukan uji nuklir mereka yang keempat.

Momen Lebaran, Bos Pos Indonesia Tegaskan Nonstop Layani Transaksi Masyarakat

Hal ini disampaikan oleh pejabat pemerintahan Korsel pada koran
12 Adab di Hari Idul Fitri yang Perlu Dilakukan Umat Muslim
JoongAng yang dikutip
Reuters
, Minggu 7 April 2013. Dia mengatakan, pemerintah Korsel terus mewaspadai setiap gerak-gerik Korut setelah negara itu kembali mencanangkan perang.


"Ada pergerakan pasukan dan kendaraan di terowongan selatan wilayah Punggyeri. Kami terus mengawasinya karena pergerakannya persis dengan saat mereka melakukan uji nuklir ke tiga," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.


Sebelumnya, Korut melayangkan beberapa kali ancaman serangan terhadap Korsel dan Amerika Serikat. Pemerintahan Kim Jong-un mengatakan bahwa bom nuklir adalah andalan mereka dan tidak akan dihentikan pengembangannya. Kim juga memerintahkan dinyalakannya kembali reaktor nuklir yang sempat tidak aktif.


Pada 12 Februari lalu, Korut melakukan uji nuklir yang menyebabkan gempa bumi 5,2 skala richter hingga ke negara tetangga. Menurut perhitungan Korsel, dengan gempa sedemikian kuat, diduga Korut tengah meledakkan bom nuklir berbobot 6-7 kiloton.


Akibat uji nuklir ini, PBB menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap perekonomian Korut. Sanksi membuat Korut murka dan mengancam perang. Korsel dibantu dengan AS terus menyiagakan sistem pertahanan rudal mereka di berbagai wilayah vital.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya