Antisipasi Wabah Flu Mematikan, China Musnahkan 20.000 Burung

Harga Ayam Naik, Inflasi Juli 0,7%
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Tercatat sudah enam orang meninggal dunia di China dalam sepekan terakhir akibat terjangkit jenis flu burung baru. Untuk mencegah penyebaran wabah, China memusnahkan 20.000 burung.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Menurut kantor berita Xinhua, Jumat, 6 April 2013, penyebaran flu burung jenis H7N9 di negara itu akibat penularan dari burung merpati. Di antara yang dimusnahkan adalah ayam, bebek, angsa dan merpati.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial


Pemerintah China juga telah menutup sementara semua pasar unggas di negara tersebut. Pemerintah kota Shanghai juga menutup pertanian Huhai, tempat ditemukannya virus H7N9 pada seekor merpati.


Sebelumnya virus flu burung jenis ini tidak pernah menjangkiti manusia. Pemerintah China dan Amerika Serikat tengah melakukan penelitian untuk membuat vaksin virus ini.


Sejauh ini para peneliti menemukan bahwa enam orang yang tewas sempat berinteraksi langsung dengan burung atau unggas yang terinfeksi virus. Belum ada bukti apakah virus ini menular dari manusia ke manusia, namun peneliti terus memantau perkembangannya.


Saat ini terdapat 14 orang di China yang terjangkit virus mematikan ini. Seluruh kasus terjadi di bagian timur China. Pihak berwenang disana mulai melaporkan kasus pertama pada hari Minggu, 31 Maret 2013. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya