Korban Perkosaan di Brasil adalah Warga AS

Polisi di Brasil saat menggelar razia di Kota Rio de Janeiro beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Moraes
VIVAnews -
5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Brasil telah memastikan bahwa korban pemerkosaan yang terjadi pada Sabtu malam lalu merupakan warganya. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh pejabat berwenang dari Departemen Pertahanan AS Senin kemarin.

Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

Sebelumnya, pihak kepolisian Rio enggan membeberkan identitas dan kewarganegaraan korban pemerkosaan yang terjadi akhir pekan kemarin. Nama korban hingga kini masih dirahasiakan.
Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan


Konsulat Jenderal AS di Brasil telah berkomunikasi dengan korban dan memberikan bantuan pengobatan dan pendampingan selama proses hukum berlangsung. Konjen AS memastikan keadilan bagi korban akan terpenuhi.


Dilansir kantor berita
CNN
, Selasa 2 April 2013, peristiwa pemerkosaan itu terjadi Sabtu malam lalu di sebuah minibus. Korban bersama rekan prianya menumpang sebuah minibus di pantai Copabacana di distrik Rio de Janeiro.


Menurut penuturan polisi, tiba-tiba di tengah jalan, tiga pria ikut menumpang minibus itu dan meminta penumpang lainnya untuk turun. Mereka kemudian merampok dan menggesek kartu kredit milik keduanya untuk berbelanja.


Rekan pria korban kemudian dihajar hingga babak belur lalu tangannya diikat. Sementara sang wanita yang sedang melaju itu.


Setelah selesai melampiaskan nafsu bejatnya, kedua tubuh korban kemudian dibuang di Itaborai, sekitar 50 kilometer dari kota Rio de Janeiro. Mengetahui peristiwa ini, polisi langsung bertindak cepat dan berhasil menangkap dua pelaku.


Hingga saat ini, pihak kepolisian Rio mengaku masih memburu satu pelaku lainnya. Gerak cepat polisi ini ikut dibantu seorang wanita Brasil yang juga menjadi korban perkosaan pada minggu sebelumnya.


Peristiwa ini tidak ayal mencoreng nama Brasil di mata internasional jelang Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 mendatang di Rio. Pihak kepolisian dibantu tentara terus menyisir wilayah kumuh Brasil untuk mengendalikan tingkat kejahatan dan pengedaran narkoba.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya