China Akhirnya Merasakan Punya Ibu Negara

Presiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Shemetov

VIVAnews - Setelah bertahun-tahun China merindukan Ibu Negara yang tidak sekadar simbol, akhirnya keinginan ini terwujud dalam kepemimpinan baru. Istri presiden China kali ini tidak hanya menjadi bayangan, tapi turut bersinar di samping sang pemimpin.

Peng Liyuan, istri dari presiden baru China Xi Jinping, terlihat berseri-seri saat tiba di bandara Vnokovo, Moskow. Ini adalah debut pertama Peng menemani suaminya dalam perjalanan dinas ke luar negeri.

Stasiun berita CNN, Sabtu 24 Maret 2013, memuji penampilan Peng yang modis kala itu, mematahkan paradigma China yang kaku dan birokratis. Mengenakan setelah hitam yang diberi aksen syal biru muda, Peng tidak kalah gayanya dengan ibu negara Amerika Serikat Michelle Obama.

"Amerika Serikat punya Michelle (Obama), kami punya Peng Liyuan," tulis seorang warga China dengan nama akun @mlxftmilixiaofantuan di Weibo -media sosial serupa Twitter.

Seorang pejabat China yang tidak disebutkan namanya juga mengaku senang dengan kehadiran Peng yang mematahkan kebudayaan bertahun-tahun ke belakang, saat ibu negara tidak disadari keberadaannya.

"Kita selalu menunggu memiliki Ibu Negara yang elegan, yang bisa dibanggakan pada dunia luar. Sekarang kami memilikinya," kata dia.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

Seorang Penyanyi

Sebelum menjadi ibu negara, Peng memang telah dikenal luas di publik China. Lahir dari ibu seorang penari dan ayah kurator museum, Peng tumbuh menjadi penyanyi sopran yang terkenal dengan suaranya yang melengking saat menyanyikan lagu-lagu daerah.

Wanita 51 tahun ini menerima gelar master untuk musik etnis tradisional dan sekarang bekerja sebagai dekan Akademi Seni di Tentara Pembebasan Rakyat. Pangkatnya di lembaga militer ini adalah mayor jenderal.

Namanya melambung pada tahun 1983 saat dia bernyanyi di pesta Tahun Baru Imlek pertama yang ditayangkan di televisi nasional China, CCTV. Acara itu sukses besar dan diulang terus setiap tahunnya dengan menampilkan Peng hingga 2007.

Peng yang cantik dan elegan diharapkan dapat melunakkan pandangan masyarakat internasional soal pemerintahan komunis China. Li Yinhe, ahli sosiologi di Chinese Academy of Social Sciences mengatakan Partai Komunis menggunakan Peng sebagai "pelembut" di dalam dan luar negeri.

"Jika orang-orang melihat Xi memiliki istri yang cantik, setidaknya itu akan membuat partai terlihat lebih manusiawi dan tidak seperti robot," kata Li.

Kehadiran Peng memberikan kesegaran baru di tataran kepemimpinan China. Posisi ibu negara hampir tidak dianggap antara tahun 1980-1990an.

Istri Deng Xiaoping , Zhuo Lin, hanya membuntuti di belakang suaminya saat dinas di China maupun di luar negeri. Istri Jiang Zemin, Wang Yeping juga sama saja, dia jarang terlihat karena sakit-sakitan.

Sementara itu istri presiden Hu Jintao, Liu Yongqing, jarang terlihat di depan publik. Sekalipun terlihat, dia tidak pernah mengatakan sepatah kata pun, baik di dalam maupun di luar negeri.

Satu-satunya ibu negara yang menonjol adalah Jiang Qing, istri keempat pemimpin pertama Republik Rakyat China, Mao Zedong. Mantan aktris ini dikenal sebagai wanita bertangan besi yang memanfaatkan kekuasaan suaminya selama Revolusi Budaya. Dia ditahan dan dipenjara akhir dekade 1970an setelah Mao wafat. (ren)

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024