Sumber :
- Telegraph
VIVAnews -
Selama bertahun-tahun, seorang pria di China berhasil menipu masyarakat dengan berpura-pura menjadi Pejabat Dewan Riset Negara, posisi setingkat wakil menteri. Saking meyakinkannya akting pria ini, dia sering diminta pidato oleh masyarakat yang dikunjunginya.
Pria yang diketahui bernama Zhao Xiyong itu dapat meniru dengan sempurna tingkah laku, tabiat dan bahasa tubuh pejabat aslinya. Dengan kelakuannya yang nyaris tanpa cacat, dia pernah memimpin sebuah tim delegasi yang berjumlah 89 orang dalam kunjungan kerja ke daerah yang kekeringan di kota Yuxi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Reaksi Pemimpin Hamas Tahu Anak-Cucunya Dibunuh Israel saat Idul Fitri: Allah Istirahatkan Mereka
Baca Juga :
Pemudik Motor Mulai Padati Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Beras hingga Durian Dibawa
Pria yang diketahui bernama Zhao Xiyong itu dapat meniru dengan sempurna tingkah laku, tabiat dan bahasa tubuh pejabat aslinya. Dengan kelakuannya yang nyaris tanpa cacat, dia pernah memimpin sebuah tim delegasi yang berjumlah 89 orang dalam kunjungan kerja ke daerah yang kekeringan di kota Yuxi.
Baca Juga :
Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!
Bahkan, sebuah radio lokal melaporkan kunjungan kerja tersebut. Dalam beberapa foto, Zhai terlihat menyalami penduduk setempat dan memberikan pidato. Semua ini dilakukannya dengan sangat piawai.
"Pemerintah seharusnya memanfaatkan perkembangan ekonomi secara aktif dengan mempelajari pengalaman dari negara lain. Kemudian mengeksplorasi cara untuk menggabungkan penelitian ilmiah dengan produksi dan pemasaran," ujar Zhao yang disambut tepuk tangan seperti dilansir
Telegraph
pekan ini.
Akting Zhao ini terbongkar ketika dia memberikan pengumuman palsu dalam isi pidatonya di bulan November lalu. Saat itu pria berkacamata yang hobi merokok ini sedang berada di sebuah konferensi di kota Kunming, ibukota Yunnan.
Dalam konferensi tersebut, Zhao mengatakan bahwa pemerintah Yunnan telah menyetujui zona perdagangan bebas yang baru untuk mendorong perkembangan ekonomi kota tersebut. "Kunming, yang akan dijadikan pusat dalam rencana tersebut akan memperoleh dorongan besar dalam industri dan ekonominya," ungkap Zhao kala itu.
Sontak pernyataanya tersebut mewarnai tajuk utama beberapa media cetak dan membanjiri kantor dewan riset kota dengan pertanyaan dari publik.
Pada 8 Maret kemarin, akhirnya Dewan Negara Kabinet China menjawab pertanyaan publik itu dengan jawaban yang mengejutkan. Menurut mereka tidak ada laporan yang menyebut bahwa Zhao Xiyong merupakan pejabat di kantor Dewan Riset.
"Kami baru-baru ini menerima laporan bahwa Zhao Xiyong telah berpura-pura menyamar menjadi Pejabat Dewan Riset Negara. Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa dia sama sekali tidak bekerja untuk Dewan Negara dan tidak pernah ada tim peneliti yang pernah dikirim ke provinsi Yunnan," jawab perwakilan institusi itu dalam sebuah pernyataan.
Setelah pengumuman itu beredar, keberadaan Zhao bak ditelan bumi, tidak diketahui keberadaannya. Identitas aslinya pun tetap menjadi misteri. Apabila dia tertangkap maka dapat dihukum penjara antara tiga sampai sepuluh tahun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, sebuah radio lokal melaporkan kunjungan kerja tersebut. Dalam beberapa foto, Zhai terlihat menyalami penduduk setempat dan memberikan pidato. Semua ini dilakukannya dengan sangat piawai.
