Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -
Kesultanan Sulu terus berusaha melunakkan sikap Malaysia setelah Kamis kemarin tawaran gencatan senjata mereka ditolak. Sulu kembali melayangkan tawaran lain untuk menghentikan pertumpahan darah antara kedua kubu.
Demi menghentikan permusuhan antara kedua pihak, Kesultanan Sulu kemudian menawarkan alternatif lainnya yaitu dengan saling menukar tawanan. Sulu mengakui bahwa pihaknya telah menawan beberapa orang polisi Malaysia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Demi menghentikan permusuhan antara kedua pihak, Kesultanan Sulu kemudian menawarkan alternatif lainnya yaitu dengan saling menukar tawanan. Sulu mengakui bahwa pihaknya telah menawan beberapa orang polisi Malaysia.
Pernyataan ini diungkapkan oleh juru bicara Kesultanan Sulu, Abraham Idjirani, Kamis kemarin. "Sultan Sulu bersedia melakukan pertukaran tawanan perang jika Malaysia setuju untuk menghentikan permusuhan," ujarnya seperti dikutip harian
Inquirer
, Kamis 7 Maret 2013.
Menurut pihak Kesultanan Sulu, saat ini pihaknya masih menawan empat polisi Malaysia. Mereka tertangkap selama serangan ke kantor polisi yang berada di Desa Simunuil, Semporna pada Sabtu malam. Sementara pihak keamanan Malaysia menahan 10 pejuang Kesultanan Sulu dalam serangan di Desa Tanduo di hari yang sama.
Idjirani mengatakan ide pertukaran tawanan ini telah disetujui oleh pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pemerintah Filipina. Dalam kesempatan itu, Idjirani juga menjelaskan bahwa Kesultanan Sulu menolak permintaan Malaysia untuk menyerah tanpa syarat.
"Perdamaian yang komprehensif dibangun bukan dengan cara menyerah," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Kesultanan Sulu pada Kamis kemarin menawarkan gencatan senjata sepihak kepada pihak keamanan Malaysia. Namun Malaysia menolak mentah-mentah tawaran tersebut dan meminta Sulu untuk menyerah tanpa syarat. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, melalui akun Twitter miliknya.
"Gencatan senjata sepihak yang dilakukan tentara Kesultanan Sulu tidak dapat diterima oleh Malaysia, kecuali para militan itu menyerah tanpa syarat," tulis Hamidi di akun Twitternya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pernyataan ini diungkapkan oleh juru bicara Kesultanan Sulu, Abraham Idjirani, Kamis kemarin. "Sultan Sulu bersedia melakukan pertukaran tawanan perang jika Malaysia setuju untuk menghentikan permusuhan," ujarnya seperti dikutip harian
