Konflik Sabah, 162 WNI di Lahad Datu Diungsikan

Tentara Malaysia menjaga pintu masuk menuju Lahad Datu, Sabah
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad

VIVAnews - Pihak Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia terpaksa mengungsikan sekitar 162 Warga Negara Indonesia yang bekerja di ladang sawit di Lahat Datu, Sabah. Mereka akan berada di tempat pengungsian yang berlokasi sekitar enam kilometer dari pusat konflik.

Hal ini disampaikan Kemlu RI melalui rilis yang diterima oleh VIVAnews hari ini. Menurut Kemlu langkah ini terpaksa diambil setelah melihat situasi di Lahat Datu yang kian tidak kondusif, terutama setelah peristiwa baku tembak yang terjadi sejak Jumat lalu.

"Tercatat 162 pekerja di ladang sawit Sahabat 17 diungsikan ke Kompleks Embara, sekitar enam kilometer dari tempat kejadian," tulis Kemlu di dalam rilisnya.

Sementara itu Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI), Soepeno Sahid, memastikan semua kondisi WNI pekerja saat ini dalam kondisi aman.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Menurut Soepeno, pihaknya akan terus berkoordinasi dan memantau dengan aparat setempat untuk memperoleh perkembangan terbaru seputar konflik sengketa lahan di Sabah.

Dia juga menghimbau WNI untuk tidak membahayakan diri dengan terlibat di dalam konflik tersebut. Kapal-kapal pun tidak dibolehkan untuk merapat dan berlayar di dekat wilayah itu.

"Para WNI ABK untuk sementara diliburkan," kata Kemlu. (eh)

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024