Sengketa Malaysia-Kesultanan Sulu: FIlipina Kerahkan Kapal Militer

Tentara Malaysia menjaga pintu masuk menuju Lahad Datu, Sabah
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad

VIVAnews - Angkatan Laut Filipina mengungkapkan telah mengerahkan kapal ke Laut Sulu. Kapal-kapal itu dikerahkan untuk memantau keamanan setelah kelompok bersenjata dari Kesultanan Sulu menduduki Lahad Datu, Sabah, Malaysia.

Menurut Juru Bicara Angkatan Laut Filipina, Letnan Gregory Fabic, pengerahan kapal ini bertujuan membantu militer di Mindanao Barat dalam memastikan penyelesaian damai atas pendudukan Lahad Datu oleh pasukan Sulu.

Fabic mengatakan, patroli kapal Angkatan Laut FIlipina ini telah dimulai sejak 12 Februari, sesaat setelah pendudukan dilakukan pasukan Kesultanan Sulu din Tandauo. Setidaknya ada enam kapal perang dan satu pesawat pengintai yang dikerahkan di sekitar Sulu, Tawi-Tawi dan Basilan. "Patroli dilakukan untuk keamanan dan stabilitas situasi," kata Fabic seperti dikutip Inquirer, Kamis 21 Februari 2013.

Namun, Presiden Filipina Benigno Aquino III mengatakan tidak akan memilih kekerasan untuk menyelesaikan sengketa wilayah Sabah antara Kesultanan Sulu dengan pemerintah Malaysia ini. Dia mengingatkan bahwa penyelesaian bersenjata bukan jalan yang terbaik.

"Jika menggunakan senjata, tentu, hanya akan ada satu kemungkinan yang akan dilakukan oleh pihak lain untuk merespons tantangan," kata Aquino sebagaimana dikutip Inquirer, Jumat 22 Februari 2013. "Itu tidak bisa menjadi penyelesaian."

Menurut Aquino, pemerintah Filipina tidak tinggal diam untuk menyelesaikan sengketa ini. Filipina, kata dia, telah berbicara dengan pihak terkait untuk membahas penyelesaian sengketa ini. "Kami telah berbicara dengan pihak-pihak terkait, termasuk keluarga Sultan, untuk memastikan bahwa akan ada penyelesaian damai atas senketa ini," kata dia.

Tapi, Aquino menambahkan, penyelesaian masalah ini tidak seluruhnya berada di tangan pemerintah FIlipina. "Harus ada kerja sama di antara para pihak untuk mencapai penyelesaian krisis ini dan menyelesaikan solusi jangka panjang atas krisis ini," kata Aquino.

Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan dari Kesultanan Sulu di Lahad Datu, Sabah, sudah berjalan sekitar dua minggu ini. Mereka menuntut pemerintah Malaysia mengembalikan tanah yang mereka klaim sebagai tanah warisan leluhur ini.

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Latar belakang krisis ini bisa dibaca di ""

(ren)

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Persib Bandung vs Bhayangkara FC

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Duel Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 28 Maret 2024, berakhir imbang tanpa gol.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024