Polisi Rusia Sita Pecahan Meteorit yang Dijual Warga

Polisi Rusia menjaga lokasi yang diduga tempat mendaratnya meteor
Sumber :
  • REUTERS/Chelyabinsk region Interior Ministry/Handout
VIVAnews
Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat
- Polisi wilayah Chelyabinsk, Rusia, menyita sebuah benda yang diduga sebagai serpihan meteorit dari seorang pria lokal yang berusaha menjualnya secara
online
Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
.
Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

"Warga Chelyabinsk, kelahiran 1984, mencoba menjual suatu zat seberat 60 gram yang ditulis sebagai pecahan meteorit," kata Juru Bicara Polisi wilayah Chelyabinsk, Anzhelika Chirkova, seperti dikutip
RIA Novosti
, Selasa 19 Februari 2013.


Chirkova mengatakan, zat yang disita itu telah dikirim ke pihak berwenang untuk diteliti kandungan komposisinya dan kemungkinan risiko yang dapat ditimbulkan terhadap kesehatan. Polisi melarang siapa pun menjual dan membeli zat-zat yang diduga berasal dari pecahan meteorit itu, selain karena komposisi zat dan asalnya belum diketahui, benda-benda itu dijual tanpa izin atau sertifikat.


Sebelumnya, para ilmuan menyatakan telah menemukan pecahan-pecahan meteorit yang menghantam wilayah Ural, Rusia, pada Jumat pekan lalu. Namun, penegak hukum setempat belum mengeluarkan pernyataan secara resmi terkait kabar penemuan itu.


Meski demikian, menurut polisi setempat, sejak Senin kemarin sejumlah orang telah menawarkan benda-benda yang diklaim sebagai serpihan meteorit dengan harga berkisar antara US$330 hingga US$16.600. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya