Kuliah di Rusia, Biayanya Rp2 Juta per Bulan

souvenir rusia
Sumber :
VIVAnews -
Golkar Bertemu PKS, Peluang Koalisi di Pilkada Sumatera Utara Terbuka?
Banyak orang yang belum mengetahui bahwa negara tirai besi, Rusia, ternyata memiliki daya tarik yang tinggi di bidang pendidikan. Dengan biaya yang sangat murah, mahasiswa asing bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions

Untuk biaya hidup standar mahasiswa di Rusia, rata-rata hanya menghabiskan Rp2 juta per bulan di hampir seluruh wilayah di Rusia. Biaya yang murah juga tercermin dari biaya pendidikan di negeri pimpinan Vladimir Putin itu.
Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro


Hal itu terungkap dalam acara jumpa wartawan dengan perwakilan beberapa universitas asal Rusia, Senin 18 Februari 2013, di Pusat Kebudayaan Rusia, Menteng, Jakarta Pusat. Ada sembilan perwakilan universitas Rusia yang hadir di acara tersebut.


Vyacheslav Tuchnin selaku Direktur Pusat Kebudayaan dan Pengetahuan Rusia turut membenarkan hal itu. Menurut pria yang baru dua bulan menetap di Jakarta itu, biaya kuliah di Rusia masih disubsidi oleh pemerintah, sehingga biayanya bisa murah bahkan digratiskan.


"Tetapi pemerintah Rusia tidak menanggung biaya asrama dan biaya hidup. Itu tetap dibebankan ke calon mahasiswa yang bersangkutan," ujarnya.


Namun Tuchnin menegaskan walaupun biaya hidup dan asrama tidak ditanggung oleh pemerintah, nominalnya tidak besar. "Untuk standar asrama itu sekitar US$80 (Rp774 ribu) per tahun. Tapi itu tergantung kepada universitasnya," kata Tuchnin.


Selain itu dia juga menyebut bahwa orang Rusia sangat ramah terhadap pendatang. Jarang terdengar isu rasisme ada di Rusia. Hal itu dibenarkan oleh Fadra, mahasiswa Indonesia yang pernah berkuliah di Rusia selama dua tahun.


Menurutnya, rasa toleransi di antara rakyat Rusia sangat tinggi, terbukti dari kaum kristiani ortodoks dan muslim yang dapat hidup berdampingan. "Di sana tidak ada perbedaan perlakuan bagi warga yang mengenakan jilbab," ujar wanita yang kini berprofesi sebagai dosen di dua universitas swasta itu.


Dalam hal pemberian beasiswa, walaupun belum dalam jumlah besar, namun pemerintah Rusia memberikan 60 beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu gratis di negeri beruang merah itu. Sayang, belum banyak mahasiswa Indonesia yang memanfaatkannya.


Saat ini tercatat 140 mahasiswa asal Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Rusia dengan mengambil berbagai program dan jenjang pendidikan. Bidang kedokteran dan sosial politik masih menjadi bidang studi favorit yang dipelajari mahasiswa Indonesia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya