Untuk Penyamaran, Polisi Inggris Curi Identitas Para Bayi

Polisi Inggris
Sumber :
VIVAnews -
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Sistem dan metode penyamaran anggota agen rahasia Inggris akhirnya terbongkar setelah puluhan tahun tersimpan rapat-rapat. Dalam penyelidikan sebuah kantor berita di negara tersebut, terungkap bahwa para agen mencuri identitas bayi-bayi yang telah meninggal sebagai profil baru dalam penyamaran.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Menurut hasil penyelidikan oleh
Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5
The Guardian yang dipublikasikan, Minggu 3 Februari 2013, Kepolisian Metropolitan Inggris atau yang dikenal dengan Scotland Yard telah mencuri sedikitnya 80 identitas bayi yang telah mati.


Dengan identitas baru ini, para agen bisa membuat kartu tanda penduduk, SIM hingga paspor dan asuransi. Praktik ini telah dilakukan selama 30 tahun lamanya oleh para agen rahasia. Mereka mengambil identitas bayi-bayi yang mati tanpa seizin orangtuanya.


Salah satu agen bahkan ada yang menggunakan identitas palsu mereka ini selama 10 tahun. Dia adalah John Dines, yang menggunakan nama samaran John Barker, bocah yang mati tahun 1968 akibat leukimia.


Agen lainnya mengaku telah menggunakan identitas seorang bocah berusia empat tahun. Agen ketiga, mengaku memakai identitas bocah yang meninggal akibat kecelakaan mobil selama bertahun-tahun. Dia mengatakan, cara ini dulu digunakan oleh Stasi, polisi rahasia Jerman Timur.


Diperkirakan, ada 80 anak yang telah dicuri identitasnya antara tahun 1968-1994. Namun diduga masih banyak lagi pencurian identitas yang belum terdata.


Biasanya, penyamaran dilakukan agen untuk menyusup ke organisasi-organisasi demonstran dan aktivis. Di antaranya adalah organisasi anti-kapitalis, pecinta binatang, dan aktivis sayap kanan.


Praktik ini telah menjadi rahasia umum namun baru terbukti sekarang. Sebelumnya, metode ini diadaptasi oleh penulis Frederick Forsyth dalam novelnya, Day of The Jackal.


Penyamaran para agen bukannya tanpa masalah. Berbagai penyelidikan telah dilakukan sejak tahun 2011, saat agen Mark Kennedy, seorang agen rahasia, ditangkap karena meniduri beberapa wanita saat dalam penyamaran. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya