15.000 Buaya Ganas Lepas dari Penangkaran

Ilustrasi buaya
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Warga sebuah desa di Afrika Selatan tengah dicekam ketakutan. Mereka diminta tetap berada di dalam rumah karena 15.000 buaya lepas dari penangkaran dan berkeliaran di jalan-jalan.

Seperti diberitakan Daily Mail, lolosnya reptil ganas tersebut terjadi setelah hujan lebat yang membuat sungai Limpopo meluap pada pekan ini. Petugas di penangkaran Buaya Rakwena terpaksa membuka sebagian gerbang untuk membuang air.

Namun yang terjadi justru lepasnya para buaya bersama dengan limpahan air. Buaya yang ditangkarkan adalah buaya sungai Nil yang bisa mencapai panjang empat meter.

Saat air surut, banyak dari buaya-buaya itu yang tersangkut di cabang-cabang pohon. Seekor buaya besar terlihat di kubangan lapangan rugby sebuah sekolah.

Salah satu petugas di Rakwena, Zane Langman, mengatakan sejak saat itu mereka luar biasa sibuk menangkapi para pelarian. Dalam beberapa hari saja, ujarnya, dia telah menangkap "beberapa ribu" di antara semak-semak dan tanaman jeruk di samping penangkarannya.

Setengah dari yang kabur belum tertangkap. Langman memilih menangkapnya pada malam hari, sebab mata buaya memantulkan cahaya jika disenter saat gelap.

Buaya sungai Nil adalah pemakan daging yang bisa berlari sangat cepat, sekitar 12 kilometer per jam. Jika berenang, buaya jenis ini bisa mencapai kecepatan 35 kilometer per jam.

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Binatang ini sangat berbahaya bagi manusia. Dia membunuh mangsanya dengan cara menggigitnya dan menyeretnya hidup-hidup ke air agar tenggelam.

Buaya jenis ini biasanya ditangkarkan untuk diambil kulitnya untuk produksi ikat pinggang, sepatu dan tas tangan. Dagingnya juga bisa dipasarkan untuk dikonsumsi. Tapi biasanya, dagingnya dijadikan pakan untuk buaya lainnya yang bersifat kanibal. (umi)

Presiden PKS dan Imam Budi Hartono di Depok

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Presiden PKS menginstruksikan kepada seluruh struktur untuk berjuang bersama memenangkan Imam Budi Hartono.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024