Perdana Menteri Malaysia Sambangi Gaza

Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyeh (kiri) dan PM Malaysia Najib Razak (kanan)
Sumber :
  • REUTERS/Mohammed Salem

VIVAnews - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyambangi wilayah Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa waktu setempat. Kunjungannya tersebut sebagai bentuk solidaritas Malaysia pada rakyat Gaza yang  menderita akibat blokade Israel.

Diberitakan Reuters, Najib masuk Gaza melalui Rafah, perbatasan Mesir. Dia ditemani istrinya Rosmah Mansor, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dan Menteri Sekretaris Negara Jamil Khir Baharom.

Sampai di Gaza, dia disambut oleh Perdana Menteri dari Hamas, Ismail Haniyeh. Kemudian Najib mengunjungi rumah sakit Shifa di Gaza City dan gedung parlemen Gaza. Dia juga terlibat dalam peletakan batu pertama di sebuah sekolah di Gaza yang didanai Malaysia.

Najib juga akan menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Al-Aqsa. Sementara istrinya, Rosmah, mengunjungi rumah sakit anak Nasser dan turut serta dalam upacara pembangunan pusat trauma di rumah sakit tersebut.

Dalam pidato singkatnya, Najib mengatakan bahwa dia datang untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina. "Kami memang datang dari jarak ribuan mil, tapi kita satu ummat (Muslim) dan kami mendukung perjuangan rakyat Palestina," kata Najib, dikutip dari al-Arabiya.

Najib juga menyatakan dukungannya atas upaya rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah. "Kami meyakini pemerintah Palestina akan bersatu dan kami berdoa pada Allah perundingan akan sukses dan persatuan Palestina akan terwujud di masa depan," kata Najib.

Namun, kunjungan Najib menuai kritikan dari pemerintahan Palestina pimpinan Presiden Mahmoud Abbad dari Fatah. "Kepresidenan Palestina menolak dan mengecam kunjungan Perdana Menteri Malaysia ke Gaza," ujar pernyataan pemerintah Abbas dibacakan kantor berita WAFA.

"Kunjungannya merendahkan pemerintahan Palestina yang sah dan memicu perpecahan serta tidak menguntungkan Palestina," lanjut pernyataan itu lagi. Pemerintah Palestina menyatakan akan meminta klarifikasi kepada Malaysia.

Najib adalah pemimpin negara kedua yang mengunjungi Gaza dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya Emir Qatar, Sheik Hamad bin Khalifa al-Thani menyambangi wilayah ini pada bulan Oktober dan menjanjikan bantuan untuk infrastruktur sebesar US$400 juta. (eh)

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024