- Reuters
VIVAnews - Sedikitnya 24 orang tewas dan 12 lainnya terluka saat sebuah gedung apartemen di distrik Maamura, kota Alexandria, Mesir, runtuh. Belum diketahui apa penyebab pasti insiden tersebut.
Diberitakan Al Jazeera, insiden tersebut terjadi pada Rabu pagi, 16 Januari 2013. Abdel-Aziz Tawfeeq, asisten menteri dalam negeri mengatakan, tim penyelamat saat ini masih terus melakukan pencarian korban di reruntuhan apartemen 12 lantai tersebut.
Tim penyelamat berhasil menyelamatkan sekitar 10 orang dari reruntuhan, namun diperkirakan masih banyak korban yang masih tertimbun.
Penyebab pasti runtuhnya apartemen tersebut masih belum diketahui. Namun ini bukan pertama kali kejadian seperti ini terjadi di Mesir. Sebelumnya, runtuhnya gedung biasanya disebabkan oleh pelanggaran aturan konstruksi dan perawatan yang buruk.
Pemilik gedung telah ditahan oleh polisi. Menurut Gubernur Alexandria, bangunan tersebut dibangun lima tahun lalu tanpa izin.
Menurut data Kementerian Perumahan Mesir, terhadap 318.000 gedung yang dibangun tanpa izin di seluruh negara tersebut. Sebanyak 14.500 di antaranya berada di Alexandria.
Runtuhnya gedung terjadi tidak lama kemudian di Delta Nil, provinsi Daqahliya. Tiga orang tewas saat gedung tingkat tiga itu ambruk. "Seorang ibu dan anaknya meninggal dan delapan lainnya terluka," kata petugas.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
