- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhyono mengucapkan selamat kepada Shinzo Abe, yang untuk kali kedua kembali menjadi Perdana Menteri Jepang setelah menang Pemilu beberapa waktu lalu. Ucapan selamat itu disampaikan SBY melalui sambungan telepon di kantor Presiden RI hari ini.
SBY berharap, di bawah kepemimpinan PM Abe, Jepang dapat menjadi lebih maju, dan terus berperan dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia, Pasifik, maupun secara global.
Staf Khusus Presiden RI bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan dalam perbincangan selama kurang lebih 15 menit tersebut, SBY juga turut mengundang PM Jepang melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
"Lebih lanjut lagi akan ditugaskan menteri-menteri terkait untuk melakukan interaksi lebih banyak lagi, sehingga kerja sama akan lebih terstruktur dan mencatat kemajuan yang berarti," kata Faizasyah.
Komitmen Jepang
Menanggapi ucapan selamat dari Presiden SBY, PM Abe menyampaikan komitmennya untuk terus memajukan hubungan bilateral di berbagai bidang terutama dengan berpegang pada kemitraan strategis yang telah dibangun dan ditandatangani pada saat pemerintahan PM Abe pertama.
"Itu secara garis besar yang dibicarakan, pada intinya akan dicarikan waktu yang terbaik untuk kunjungan tersebut, dan mudah-mudahan kita mencatat komitmen yang besar dari PM Abe untuk memajukan kerja sama bilateral," ujarnya.
Interaksi kerjasama yang lebih erat antara pemerintah Indonesia dengan Jepang sudah pernah terbangun pada 2006 dan 2007. Saat ini, SBY berniat kembali mempererat hubungan bilateral kedua negara.
"Dengan kita merencanakan kunjungan nantinya, segala hal-hal yang katakanlah bingkai besarnya sudah dibahas, bahwa ada kemitraan strategis yang menjadi fondasi kerjasama, dan kedepannya tentunya dalam pertemuan bilateral akan lebih bisa distruktur, dibahas lebih mendalam," tuturnya. (ren)
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
