Data Rahasia AS Pernah Hilang di Kereta

Anggota Secret Service saat bertugas melindungi Obama
Sumber :
  • REUTERS/Larry Downing

VIVAnews - Dinas pengamanan aset-aset berharga Amerika Serikat, Secret Service, pernah kelimpungan lantaran dua tape komputer berisikan rahasia negara hilang di dalam kereta. Isi dalam tape disebut-sebut sangat sensitif dan berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah.

Hal ini diungkapkan beberapa sumber di bagian penegakan hukum dan kongres Amerika Serikat kepada CNN akhir pekan lalu. Menurut sumber, dua tape itu diletakkan di dalam tas dan dibawa oleh seorang mitra Secret Service menggunakan kereta bawah tanah dari Washington ke Maryland.

Sialnya, agen yang membawa benda berharga ini lupa, dan meninggalkan tasnya di dalam kereta. Insiden yang terjadi pada Februari 2008 ini membuat Secret Service kebakaran jenggot. Agen pengamanan ini langsung menggelar pencarian besar-besaran di sistem transportasi bawah tanah AS.

"Hard disk itu berisi informasi investigasi dan personel yang sangat sensitif dan jika bisa dibuka akan sangat merusak," kata sumber kepada CNN.

Hingga berita ini diturunkan, kedua tape itu belum ditemukan. Saat dikonfirmasi, Secret Service membenarkan bahwa rahasia negara pernah hilang di kereta.

Namun, dalam pernyataannya, Secret Service menegaskan bahwa tape itu telah dienkripsi sehingga sulit untuk diakses. "Tape ini tidak ditandai ataupun diberi ciri apapun dan dilindungi oleh keamanan yang berlapis," ujar pernyataan Secret Service.

"Tape ini tidak bisa diakses tanpa alat, aplikasi dan kata sandi yang tepat. Setelah kejadian ini, Secret Service menerapkan protokol untuk mencegah peristiwa serupa terjadi lagi," lanjut pernyataan Secret Service.

Sumber maupun Secret Service menolak untuk memberikan nama agen yang teledor meninggalkan tape itu di kereta, ataupun menyebutkan nama perusahaan rekanan yang membawanya. Tidak diketahui juga apakah agen itu diberi hukuman atau masih bekerja di perusahaan tersebut. (eh)

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

The Indonesian police have uncovered many students who have become victims of an international human trafficking network to Germany, where they are trapped in debt.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024