- REUTERS
VIVAnews - Sebuah mortir sisa perang Vietnam meledak di desa sebelah selatan negara tersebut, menewaskan empat orang anak dan melukai lima orang lainnya.
Pejabat di desa Hieu Nghia, Le Van Giang, mengatakan tiga anak usia antara 4-11 tahun tewas seketika saat mortir itu meledak pada Minggu sore kemarin.
Diberitakan Fox News, satu orang anak lainnya yang berusia enam tahun tewas di rumah sakit. Ledakan yang hebat juga membuat dua anak dan tiga pria lainnya mengalami luka serius.
Giang mengatakan, anak-anak itu menemukan mortir tersebut di antara rimbunan bambu di hutan. Mortir meledak saat dijadikan mainan oleh bocah-bocah malang itu.
Mortir itu sebenarnya telah ditemukan oleh warga saat membersihkan selokan lima tahun lalu, namun tidak dimusnahkan dengan benar.
Desa Hieu Nghia adalah pendukung komunis selama perang dengan Amerika Serikat dan sekutunya. Menurut pemerintah Vietnam, mortir-mortir peninggalan perang telah menewaskan lebih dari 42.000 orang sejak perang itu berakhir tahun 1975. (eh)
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
