Kapalnya Ditahan Kreditur, Argentina Pecat Panglima Angkatan Laut
- Reuters/Stringer
VIVAnews - Argentina mengganti kepala staf angkatan laut mereka awal pekan ini setelah muncul kasus yang memalukan. Pergantian ini terkait dengan ditahannya sebuah kapal layar milik Angkatan Laut Argentina oleh pemilik obligasi (surat utang negara). Pihak kreditur menyatakan baru akan melepas kapal itu setelah pemerintah Argentina membayar utangnya.
Menurut kantor berita Reuters, kapal yang dimaksud adalah The Libertad. Ini merupakan kapal layar latih berkapasitas 300 penumpang/awak. Kapal itu ditahan di pelabuhan Tema, Ghana, sejak 2 Oktober 2012 melalui perintah pengadilan yang dikantungi oleh NML Capital Ltd., suatu perusahaan yang berafiliasi ke Elliot Management, yang merupakan salah satu pembeli obligasi pemerintah Argentina.
Perusahaan investasi itu mengklaim bahwa pemerintah Argentina masih berutang lebih dari US$300 juta melalui penjualan obligasi. Sebenarnya Argentina pada 2002 sudah menyatakan gagal bayar utang. Namun pihak kreditur tetap mempersoalkan utang itu.
Maka, kapal The Libertad tetap ditahan hingga pemerintah Argentina memenuhi kewajibannya. Perusahaan pemilik obligasi itu menuntut Argentina membayar sedikitnya US$20 juta bila ingin mendapatkan kembali kapal Angkatan Laut itu.
Pemerintah Argentina masih meneliti klaim itu. Namun, sebagai langkah pertama, pemerintah memecat Kepala Staf Angkatan Laut, Carlos Alberto Paz, dan dua perwira lain karena membiarkan kapal itu singgah di Ghana sehingga dikuasai pihak lain, ungkap Kementerian Pertahanan Argentina.
Presiden Cristina Fernandez marah atas terjadinya penyitaan kapal itu. Menurut dia pihak kreditur tidak bisa seenaknya menahan aset militer. Namun, pengadilan di Ghana menyatakan bahwa Argentina kehilangan kekebalan itu setelah menjual surat utang.
Selain mengadakan penyelidikan dan mengganti pejabat angkatan laut, Argentina pun mengutus sejumlah pejabat senior ke Kota Accra, Ghana, untuk bekoordinasi dengan pemerintah setempat agar kapal bisa dilepas. Presiden Fernandez juga ingin mengetahui mengapa kapal itu bisa sampai ke Ghana.
Argentina pada sepuluh tahun lalu dinyatakan gagal bayar utang saat menderita krisis ekonomi yang parah. Maka, selain masalah penyitaan kapal di Ghana, Argentina kini menghadapi sejumlah gugatan hukum di AS oleh pihak-pihak yang mengaku sebagai pemilik obligasi. Mereka ingin menyita aset-aset milik Argentina hingga nilainya sesuai dengan utang obligasi yang tidak sanggup dibayar.
Para kreditur obligasi biasanya mengincar rekening milik perusahaan negara atau lembaga pemerintah debitur di bank-bank asing. Maka, langka sekali ada kasus kreditur sampai menyita aset militer milik negara yang berutang.
Menurut stasiun berita BBC, Argentina selama 2001-2002 menanggung utang lebih dari US$100 miliar yang tidak bisa dibayar. Ini merupakan kasus gagal bayar terbesar di dunia.
Sebagian besar utang itu direstrukturisasi pada 2005 dan 2010, dimana para kreditur rata-rata hanya bisa mendapat 30% dari dana mereka yang diinvestasikan di obligasi Argentina. Namun ada beberapa kreditur, termasuk Elliot, yang tetap menuntut pemerintah Argentina membayar utang secara pantas melalui pengadilan.
Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan
Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.
