Hizbullah Akui Kirim Pesawat Mata-mata ke Israel

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah
Sumber :
  • REUTERS/Khalil Hassan

VIVAnews - Kelompok Hizbullah mengakui bahwa mereka yang telah mengirim pesawat mata-mata nirawak (drone) dari Lebanon ke Israel pada Sabtu pekan lalu. Drone ini kemudian ditembak jatuh oleh jet tempur Israel.

Berbicara di sebuah stasiun televisi di Lebanon, pemimpin Hizbullah Sheikh Hassan Nasrallah mengatakan bahwa drone mereka berhasil melayang di atas 'wilayah sensitif' di Israel. Wilayah sensitif yang dimaksud adalah kota Dimona di gurun Negev, tempat fasilitas nuklir Israel.

Seperti yang telah diduga oleh Israel, Nasrallah mengatakan bahwa drone tersebut adalah buatan Iran, bukan Rusia.

Mau Beli Avanza atau Veloz Bekas, Segini Harga dan Pajak Tahunannya

"Pesawat mata-mata canggih ini kami kirim dari wilayah Lebanon dan terbang hingga ratusan kilometer melalui laut sebelum akhirnya masuk ke wilayah musuh dan wilayah pendudukan Palestina," kata Nasrallah, dilansir BBC, Kamis 11 Oktober 2012.

Nasrallah menegaskan, ini bukan kali pertama Hizbullah mengirimkan drone ke wilayah udara Israel. Sebelumnya, tercatat telah tiga kali Israel melacak adanya benda asing yang masuk ke teritori mereka. "Ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. Insya Allah," ujarnya.

Drone itu berhasil memasuki hingga 55km ke wilayah Israel sebelum akhirnya ditembak jatuh. Walaupun belum ada rincian resmi soal dari mana drone itu dikirim, namun sebuah media Israel menduga pesawat mata-mata tanpa senjata itu dikirim dari kota pelabuhan Sidon di Lebanon. (umi)

Bangunan SDN 4 Kolakasi roboh setelah tertimpa tanah longsor di Kabupaten Kolaka

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Beruntung longsor ini terjadi di luar jam pembelajaran anak-anak sekolah hingga tidak menimbulkan adanya korban. "Kejadiannya ini untung anak sekolah sudah pulang semua."

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024