VIVAnews - Penduduk Kota Karachi, Pakistan, dilanda kecemasan. Ameba pemakan otak, Naegleria Fowleri, tengah melanda kota itu. Laman BBC, Selasa 9 Oktober 2012, memberitakan 10 warga tewas dalam beberapa bulan belakangan.
Pejabat dinas kesehatan setempat meyakini kematian sepuluh warga di berbagai wilayah Karachi itu disebabkan oleh serangan organisme bersel satu ini. Sumber parasit belum diketahui, namun diperkirakan korban terjangkit ketika membasuh hidungya dengan air. Naegleria Fowleri selama ini memang dikenal hidup di air dan membunuh korbannya dengan merusak jaringan otak.
Petugas dinas kesehatan provinsi tersebut, Shakeel Mallick, mengatakan sembilan korban tewas merupakan laki-laki dewasa. Satu korban lainnya masih anak-anak, berusia empat tahun. Untuk pencegahan sementara, pejabat kesehatan setempat sementara ini menambahkan klorin pada persediaan air di kota terbesar Pakistan itu.
Pakistan Siaga
Dinas kesehatan juga menduga masih banyak korban yang tidak terdeteksi. Namun, rumah sakit di wilayah Karachi telah berstatus waspada. "Kementerian sangat prihatin dengan serangan ameba ini," kata Shakeel.
Sebenarnya, ameba ini banyak ditemukan di kolam atau danau yang tercemar. Namun, kebanyakan korban yang berjatuhan di Karachi ini kebanyakan tidak berenang di kolam atau danau.
Ameba ini masuk ke otak melalui saluran hidung. Namun, ameba ini tidak menular dari manusia ke manusia lainnya. Korban yang terinfeksi mengalami gejala demam, mual dan muntah, leher kaku dan sakit kepala. Sebagian besar korban tewas setelah seminggu terjangkit.
Otoritas Kesehatan Dunia mengatakan seluruh kota di Pakistan telah siaga. Kampanye pencegahan telah dilakukan oleh otoritas kesehatan kepada masyarakat. "Orang-orang harus menghindari memasukkan air terlalu dalam ke lubang hidung mereka. Jika mengalami gejala, harus segera mencari pertolongan," kata pejabat kesehatan dunia di Pakistan, Musa Khan.
Masyarakat juga disarankan mengonsumsi air yang telah direbus hingga mendidih atau yang telah diberi klorin untuk membasuh hidung mereka. Selain itu, warga diimbau membersihkan tangki air yang menjadi tempat berkembang amuba ini.
Sumber :
Baca Juga :
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Bangunan toko modern di Desa Dapurkejambon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, menjadi bahan pembicaraan warga setempat karena diduga belum mengantongi izin.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, berada dipersimpangan jalan. Antara profesionalitas dengan nasionalisme. Shin komitmen akan profesional dalam laga tersebut.
Kantor LPS Kini Hadir di Medan, Siap Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat
Medan
18 menit lalu
Kehadiran LPS di berbagai daerah juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai program penjaminan, baik perbankan maupun asuransi.
Yuk segara cek NIK KTP UMKM melalui link cekbansos.kemensos.go.id apakan resmi mendpat bantuan tahun ini. Dalam hal kriteria penerima bansos BPNT 2024, yang juga dapat d
Selengkapnya
Isu Terkini