3-10-1990: Jerman Kembali Bersatu

Perayaan tahun baru 2012 di Jerman
Sumber :
  • REUTERS/ Tobias Schwarz

VIVAnews - Tepat 22 tahun yang lalu, Jerman Barat dan Jerman Timur akhirnya kembali menjadi satu Jerman. Negeri Eropa itu sempat terpecah menjadi dua selama 45 tahun.

Menurut stasiun televisi The History Channel, pada akhir Perang Dunia Kedua, Jerman dikuasai empat kekuatan Sekutu, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Soviet. Pada 1949, negara komunis itu menguasai bagian timur Jerman dengan mendirikan negara Repubik Demokratik Jerman.

Tidak mau kalah, di tahun yang sama, AS bersama Inggris dan Prancis membentuk Republik Federal Jerman, yang populer dengan sebutan Jerman Barat. Pecahnya kedua Jerman itu menjadi simbol era Perang Dingin antara kekuatan Barat dengan Komunis Soviet. Sebagai pembatas, dibangunlah Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur.

Empat dekade kemudian, tepatnya awal Oktober 1990, hampir satu juta warga Jerman dari Barat dan Timur berkumpul di Tembok Berlin, tepatnya di kawasan Reichstag. Mereka menghendaki bersatunya kembali Jerman.

Tembok Berlin pun mulai mereka hancurkan pada 9 November 1989. Pada tahun yang sama, rezim komunis di Jerman Timur runtuh. Peristiwa itu kian mendorong rakyat dari kedua Jerman untuk kembali bersatu.

Maka tepat pada dini hari 3 Oktober 1990, Lonceng Kebebasan akhirnya dibunyikan, pertanda keinginan rakyat kedua Jerman terkabul. Penyatuan kembali Jerman itu sekaligus menjadi simbol berakhirnya era Perang Dingin

Perlahan tapi pasti, Jerman kini kembali muncul sebagai kekuatan ekonomi nomor satu di Eropa.

Soal Konflik Israel-Iran, Airlangga Cermati Dampak ke Sektor Logistik Minyak Mentah Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

LSI merilis temuan terbarunya terkait dinamika Pemilu 2024, salah satunya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami kenaikan, yakni 76,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024