26-9-1984: Inggris Bersedia Melepas Hong Kong

Demo tolak kurikulum "cuci otak" di Hong Kong
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVAnews - Pada 28 tahun yang lalu, Inggris dan China menyepakati perjanjian yang mengakhiri 150 tahun pendudukan Britania Raya di Hong Kong. Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa Inggris akan menyerahkan Hong Kong kepada China pada 1997.

Perjanjian tersebut ditandatangani Duta Besar Inggris untuk China, Sir Richard Evans dan kepala tim negosiasi China Zhou Nan di Balai Agung Rakyat, Beijing. "Perjanjian ini merupakan penerapan konsep sistem ganda dalam satu negara," kata Evans seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Berdasarkan kesepakatan, pemerintah China akan tetap mempertahankan otonomi Hong Kong dan tidak akan mencampuri sistem hukum, ekonomi, dan sosialnya. Inggris juga meminta China membiarkan koloni Hong Kong selama 50 tahun sambil menyusun rencana pembangunan pulau tersebut.

Sementara itu, pemerintah China akan mengatur masalah pertahanan dan hubungan luar negeri Hong Kong.

Setelah penandatanganan perjanjian, Gubernur Hong Kong, Sir Edward Youde, langsung kembali ke Hong Kong untuk menemui Dewan Legislatif Hong Kong. Kepada Dewan, Youde menjelaskan inti kesepakatan tersebut.

"Perjanjian itu memberikan cetak biru bagi babak baru pembangunan Hong Kong," kata dia.

Pemerintah Inggris yang telah menduduki Hong Kong sejak 1842 juga telah mendirikan badan khusus untuk menerima tanggapan masyarakat berkaitan dengan perjanjian itu. Warga Hong Kong diberi hak untuk menolak isi kesepakatan tersebut.

Tiga belas tahun kemudian, penyerahan Hong Kong oleh Inggris kepada China berlangsung lancar. Meski berada di bawah kendali pemerintah komunis China, Hong Kong berstatus wilayah otonomi khusus dan diperkenankan mengatur perekonomiannya secara mandiri.

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024
VIVA Militer: Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Insiden terjadi saat Tentara Laut Diraja Malaysia mengadakan latihan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024