18-9-1961: Kecelakaan Pesawat Tewaskan Sekjen PBB Dag Hammarskjold

Dag Hammarskjöld di luar Gedung PBB pada 1953
Sumber :
  • UN/DPI

VIVAnews - Pada 51 tahun lalu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dag Hammarskjold, tewas dalam kecelakaan pesawat di kota Ndola, Rhodesia Utara. Dia saat itu tengah berupaya mengatasi konflik bersenjata.

Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa kunjungan Hammarskjold ke Ndola dalam rangka melakukan pembicaraan damai, setelah terjadi pertempuran antara pasukan perdamaian PBB dan pasukan Katanga, wilayah di Kongo yang ingin memerdekakan diri.

Dag Hammarskjöld lahir 29 Juli 1905 di Swedia. Ayahnya pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Swedia (1914-1917). Dia belajar di Universitas Uppsala dan lulus dengan gelar master di bidang ekonomi politik dan sarjana di bidang hukum. Kemudian pindah ke Stockholm.

Usai menyelesaikan studi doktoralnya, Hammarskjöld sukses meniti karier di Swedia. Pernah menjadi Gubernur Riksbank (bank sentral Swedia), Sekretaris Negara untuk urusan luar negeri, dan anggota akademi Swedia.

Hammarskjöld diangkat sebagai Sekjen PBB yang kedua sejak April 1953. Selama menjabat, Hammarskjöld sangat berperan aktif untuk menyelesaikan konflik-konflik yang sedang berlangsung. Komitmennya ini mendapat penghargaan yang baik dari banyak negara.

Hammarskjöld dinobatkan sebagai pemenang Nobel Perdamaian tahun 1961 setelah kematiannya yang tragis. (art)

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda
Meiska

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024