Pemain Film Penghina Islam Mengaku Diperdaya

Bendera dirobek di Kedubes AS di Kairo, Mesir
Sumber :
  • REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

VIVAnews - Kru dan para pemain dalam film "Innocence of Muslim" yang berisi penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad mengaku diperdaya oleh produser film tersebut, Sam Bacile. Mereka telah dibohongi oleh Bacile yang tiba-tiba mengubah judul dan naskah di tengah-tengah proses syuting.

Kepada CNN, Rabu 13 September 2012, sebanyak 80 kru dan pemain yang terlibat dalam film tersebut mengaku terkejut akan dampak yang mereka timbulkan. Tercatat, tiga orang tewas, salah satunya adalah Duta Besar Amerika untuk Libya Chris Stevens yang diroket orang tidak dikenal.

"Seluruh kru dan pemain sangat sedih dan merasa dimanfaatkan oleh produser. Kami 100 persen tidak berada di balik film ini dan telah diperdaya. Kami kaget dengan penulisan ulang naskah dan kebohongan yang mereka katakan kepada kami. Kami sedih atas tragedi yang disebabkannya," tulis pernyataan bersama para kru.

Salah seorang pemain yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka pertama kali di-casting pada Juli 2011. Produser kala itu mengaku akan menggarap film berjudul "Desert Warrior", sebuah film sejarah Arab di gurun.

Dia mengatakan, pada naskah awal tidak ada karakter Nabi Muhammad. Naskahnya diubah oleh produser, menuai protes dari para pemain. Kepada para kru, Bacile yang kini bersembunyi mengatakan bahwa perubahan naskah dibuat agar para Muslim berhenti membunuh.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Karakter Nabi Muhammad pada naskah awal tertulis bernama George. Pemain juga menyebutkan nama "George" bukan "Muhammad" saat syuting. Namun usai syuting, mereka diminta mengambil suara, mengucapkan kata "Muhammad" yang ternyata digunakan dalam film.

Staf produksi yang mengaku memiliki naskah asli juga menegaskan bahwa film tersebut awalnya tidak ada hubungannya dengan Muhammad dan Islam.

"Saya tidak akan pernah terlibat dalam film yang mengakibatkan seseorang terluka. Saya mual saat menyadari bahwa saya terlibat dalam film yang menyebabkan seseorang tewas," kata seorang aktris.

Trailer film tersebut diunggah di laman Youtube dan langsung menuai kecaman. di Mesir dan Libya ribuan massa menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat. Duta Besar AS untuk Libya tewas diroket bersama dengan dua orang stafnya. AS langsung menurunkan marinir ke Benghazi untuk membantu mengamankan situasi dan mencari pelaku pembunuhan tersebut. (eh)

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya
Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024