Penembakan di Kuil Sikh

Kisah Heroik Pemuka Sikh Renta Lawan Penembak

Penembakan di kuil Sikh Wisconsin
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Tanpa peringatan, Wade Michael Page memuntahkan peluru ke arah dapur yang sibuk di sebuah kuil Sikh di Winconsin, Minggu 5 Agustus 2012. Enam nyawa terenggut, pelaku pun akhirnya tewas ditembus timah panas polisi.

Di tengah insiden maut itu, sebuah tindakan berani dilakukan pemimpin kuil, Sadwant Singh Kaleka (65). Dengan tubuhnya yang renta, ia terus melawan, berusaha menusuk pelaku dengan senjata tajam.

Nyawa baginya saat itu nomor dua, demi keselamatan lusinan perempuan dan anak-anak, juga para jemaat lainnya. Perlawanannya baru berakhir setelah dua peluru menembus tubuhnya. Ia berjuang hingga ajal menjemput.

Putranya, Amardeep Singh Kaleka, sama sekali tak tahu aksi heroik sang ayah, hingga agen FBI mendatanginya setelah penyerangan, menjabat tangannya, dan berkata, "ayahmu adalah seorang pahlawan. Perlawanannya memberi kesempatan para para perempuan untuk bersembunyi."

Tak terbayang korban nyawa yang bakal jatuh bila tak ada yang berani menghalangi pelaku. "Dia memang pahlawan atas apa yang telah ia lakukan. Semoga dia mendapatkan tempat yang terbaik," kata Amardeep seperti dimuat Telegraph.

Salah satu perempuan yang melarikan diri adalah ibu Amardeep, ia juga yang menghubungi polisi melalui telepon genggamnya, ketika bersembunyi di dalam lemari.

Resistensi Kaleka telah memperlambat penembak, memberikan waktu cukup bagi para perempuan, yang memasak untuk sebuah perayaan, bersembunyi. Juga agar anak-anak yang datang ke sekolah keagamaan tiap minggu di lantai bawah melarikan diri dari pembantaian.

Kaleka dan keluarganya merantau ke Amerika Serikat dari India pada 1982. Sukses dalam bisnis, ia mempersembahkan sebagian dolar yang ia terima untuk mendirikan kuil Oak Creek.

Penganut Sikh mengenang Kaleka sebagai orang baik dan berdedikasi. Jika seseorang memberitahu bahwa lampu kuil mati pada pukul 02.00 dini hari, 15 menit kemudian ia akan datang ke sana untuk mengganti lampu.

Keluarga Kaleka yang berduka mengaku pasrah dan merelakan kepergian sang kepala keluarga. "Saat saya melihat foto pria yang mengambil nyawa ayahku, lihatlah kekosongan di wajahnya, kehampaan yang gelap," kata Amandeep, setelah polisi merilis foto pelaku.

Meski demikian, ia tak ingin mengutuknya. "Kami telah merasakan kesedihan mendalam. Dan tak akan menggantinya dengan kemarahan."

Pelaku, Wade Michael Page, 40, adalah serdadu yang dipecat dari ketentaraan karena perilakunya yang buruk pada 1998 lalu. Dia terbukti mabuk dan sering absen dalam tugasnya.

Gambar yang dirilis menunjukkan tubuhnya yang penuh tato, menurut para tetangga, termasuk tato 9/11 yang merujuk pada serangan 11 September 2001 lalu.

Page yang tak lagi bernyawa, tak bisa dimintai keterangan mengapa ia menyerang kuil Sikh--yang penampilan para prianya, dengan surban dan janggut, sering disalahartikan sebagai kaum muslim. Juga, apakah ia bertindak sendirian, atau bagian dari sebuah skenario besar.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024