Makna Iftar Bagi Perdana Menteri Jepang

PM Jepang memberi sambutan di acara Buka Puasa Bersama
Sumber :
  • www.kantei.go.jp

VIVAnews - Perdana Menteri Jepang, Yoshiko Noda, menyelenggarakan Iftar (jamuan berbuka puasa di bulan suci Ramadan) di kantornya dengan mengundang para utusan dan duta besar negara-negara Islam dan lainnya pada Rabu waktu setempat.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Pada Iftar kali ini, sekitar 34 perwakilan negara dan wilayah dari korps diplomatik Islam yang berada di Tokyo berpartisipasi dan masing-masing perwakilan menyediakan masakan ciri khas mereka.

PM Noda menyampaikan bahwa salah satu alasan penerimaan Islam di bangsa dan negara yang berbeda adalah adanya semangat toleransi akan keanekaragaman.

"Maka promosi saling pengertian antara peradaban yang berbeda dan toleransi akan keanekaragaman semakin bertambah penting bagi realisasi perdamaian dan stabilitas dunia," kata Noda dalam pidatonya, 1 Agustus 2012, yang dipublikasikan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta hari ini. 

Noda juga mengatakan bahwa Iftar kali ini merupakan kesempatan berharga karena dapat mengenali satu sisi tradisi Islam. "Ini diharapkan akan mendorong saling pengertian antara Jepang dan dunia Islam yang telah berkembang dengan kaya," kata Noda.

Mewakili utusan negara-negara Islam yang berada di Jepang, Duta Besar Aljazair, Sid Ali Ketrandji, menyatakan bahwa semangat toleransi dan menghormati akan budaya dan peradaban yang berbeda merupakan dasar ajaran Islam sekaligus juga merupakan karakteristik bangsa dan masyarakat Jepang.

Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa Jepang dan dunia Islam dapat bekerja sama secara erat, tidak hanya untuk kepentingan kedua belah pihak, tetapi juga bagi keuntungan seluruh dunia.

Perwakilan dari Indonesia turut diundang menghadiri Iftar di kantor PM Noda. Selain itu Noda juga mengundang perwakilan dari Afghanistan, Albania, Algeria, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Bosnia and Herzegovina, Brunei Darussalam, Burkina Faso, Cameroon, Pantai Gading dan Djibouti.

PM Jepang juga mengundang perwakilan dari Mesir, Gabon, Guinea, Indonesia, Iran, Irak, Yordania, Kazakhstan, Kosovo, Kuwait, Kyrgyz, Lebanon, Libya, Malaysia, Maldives, Mali, Mauritania, Morocco, Mozambique, Nigeria, Oman, Pakistan, Palestinian Authority, Qatar, Arab Saudi, Senegal, Sudan, Tajikistan, Togo, Tunisia, Turkey, Uganda, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Yaman. (eh)

BYD Pajang Mobil Konsep Ocean-M di Auto China 2024
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024