Boneka Seks Dikira Wanita Tenggelam

Boneka seks.
Sumber :
  • REUTERS/ Jason Lee

VIVAnews - Ribuan orang berkumpul saat sepasukan polisi berusaha menyelamatkan wanita yang terlihat tenggelam di sebuah sungai di provinsi Shangdong, China. Namun mereka jengkel bukan main setelah tahu yang mereka tolong bukan manusia, melainkan boneka seks.

Peristiwa yang terjadi 11 Juli lalu dan baru diberitakan media China Rabu, 25 Juli 2012, ini membuat heboh orang satu kota. Bayangkan saja, sekitar 1.000 orang berkumpul di pinggir sungai, menyaksikan tindakan heroik 18 orang polisi menyelamatkan seorang wanita yang tenggelam.

Tidak hanya polisi, Daily Mail melaporkan, saat itu datang juga petugas medis dan pemadam kebakaran, semakin menambah drama upaya penyelamatan itu. Aksi mereka yang berlebihan ini akhirnya membuahkan hasil saat seorang polisi berhasil menggapai lengan wanita malang itu.

Tapi dia langsung keki. Orang yang dikira wanita tenggelam ternyata adalah boneka seks karet yang bisa diisi udara. Malu bukan kepalang, boneka seks kempes itu lantas dihempaskan di trotoar, dan jadi tontonan warga.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

Orangtua menutup mata anaknya. Warga lainnya pilih bubar, kecewa sekaligus menahan tawa.

Juru bicara kepolisian mengatakan bahwa mereka terpaksa bertindak karena ukuran dan bentuk boneka itu mirip wanita asli. Boneka semacam ini tidak asing di provinsi Shangdong. Pasalnya, wilayah ini adalah pusat produksi "mainan" orang dewasa tersebut.

Ini bukan kali pertama warga China tertipu oleh alat bantu seks. Bulan lalu, seorang penyiar TV di Xi'an salah mengira sebuah Sontak saja, penyiar yang polos itu jadi bulan-bulanan publik. (umi)

Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi, Fahri Bachmid

Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK, Pakar Hukum: Upaya Intervensi Peradilan

Megawati telah mengajukan diri menjadi amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK), dan menyampaikan pendapatnya atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024