Donasi Untuk Suriah Sudah Terkumpul Rp343 M

Bocah Saudi menyumbang untuk rakyat Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Fahad Shadeed

VIVAnews - Ratusan warga, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, berdatangan ke kotak donasi pemerintah Arab Saudi untuk rakyat Suriah. Baru tiga hari dibuka, sumbangan dana telah mencapai ratusan miliar rupiah.

Diberitakan laman Al-Arabiya, donasi masih terus berdatangan hingga Rabu, 25 Juli 2012. Sejauh ini, jumlah sumbangan uang tunai telah lebih dari 136 juta Saudi riyal atau sekitar Rp343 miliar. Ini belum termasuk sumbangan makanan, medis, pakaian, tenda, selimut, bahkan perhiasan.

Antusiasme warga Saudi dalam menyumbang dipicu oleh keprihatinan atas penderitaan rakyat Suriah yang tertekan oleh rezim Bashar al-Assad. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke negara-negara tetangga, sementara belasan ribu tewas dibantai.

Menurut laporan PBB, korban tewas sejak revolusi pecah Maret lalu di Suriah telah lebih dari 10.000 orang. Laporan aktivis bahkan lebih banyak lagi, mencapai lebih dari 19.000 orang.

Donasi untuk Suriah secara resmi dibuka oleh Raja Abdullah pada Senin lalu. Raja Saudi tersebut secara pribadi menyumbang uang tunai 20 juta riyal atau sekitar Rp50,5 miliar. Putra Mahkota, Pangeran Salman, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, menyumbang 10 juta riyal atau setara Rp25,2 miliar.

Hanya selang beberapa jam dibuka oleh Raja, uang donasi telah terkumpul lebih dari 70 juta Saudi riyal atau sekitar Rp176 miliar. Donasi kebanyakan datang dari para pengusaha, namun tidak sedikit juga rakyat biasa yang menyumbang, termasuk anak-anak yang diantar orangtuanya.

Rencananya donasi akan ditutup pada Jumat pukul 3 dini hari, atau tepat lima hari sejak program dicanangkan. (umi)

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024