AS: Assad Mulai Hilang Kendali di Suriah

Obama kepanasan
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat kembali melakukan lobi pada Rusia untuk menghentikan kekerasan di Suriah. Presiden Barack Obama dalam pembicaraan telepon dengan Vladimir Putin, mengatakan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad mulai kehilangan kendali atas keamanan negaranya.

Diberitakan Reuters, Rabu 18 Juli 2012, pendekatan baru AS ini dilakukan menyusul yang menewaskan dua menteri Suriah, salah satunya adalah ipar Assad. Obama mengatakan bahwa situasi keamanan di Suriah semakin tidak menentu dan kekerasan semakin parah.

"Jendela negosiasi mulai tertutup, kita perlu mengambil tindakan melalui solusi konsensus untuk membantu proses transisi yang diinginkan rakyat Suriah," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney, menceritakan percakapan telepon Obama-Putin.

Dalam pembicaraan tersebut, kata Carney, baik Obama dan Putin sepakat bahwa kekerasan di Suriah harus disudahi. Namun, keduanya belum menyepakati bagaimana cara menghentikan pembunuhan di Suriah.

"Mereka memang memiliki perbedaan soal Suriah, tapi keduanya sepakat untuk bekerjasama mencari solusi," kata Carney lagi.

Rusia bersama dengan China adalah sekutu Suriah. Hal ini jugalah yang membuat Rusia dan China beberapa kali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB soal Suriah. Menurut laporan PBB, korban tewas sejak revolusi pecah tahun lalu mencapai lebih dari 10.000 orang.

AS khawatir, jika dibiarkan berlarut-larut, kekerasan akan semakin parah, dan bukan tidak mungkin Assad menggunakan senjata kimia. Hal ini sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS Leon Panetta. Dia mengatakan, situasi semakin tidak terkendali dan Assad bisa berbuat nekat.

Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya

Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024